Anggota Komite III DPD RI Tamsil Linrung menilai daya tawar Indonesia ke Arab Saudi lemah dalam berbagai hal.
Selain masalah TKI, terakhir adalah soal pembatalan haji yang akhirnya membuat gaduh masyarakat.
Menurut Tamsil, kondisi ini salah satunya dipengaruhi keberadaan duta besar (dubes) di Arab Saudi yang seharusnya melakukan lobi-lobi dengan negara tersebut.
"Kalau dubes yang ditempatkan di sana selalu mencaci maki Saudi bahwa Arab itu harus belajar islam ke Indonesia. Islam nusantara itu yang lebih benar dan yang Arab ini salah, ya akhirnya ada ketersinggungan," beber Tamsil Linrung, di kanal YouTube Hersubeno Arief baru-baru ini.
Tamsil mengatakan sebenarnya daya tawar Indonesia pernah lebih bagus sewaktu Salim al Jufri menjadi dubes di Arab Saudi.
Tak hanya itu, TKI juga diberi libur setiap Jumat untuk bisa melaksanakan umrah atau membuat pengajian-pengajian.
"Kemudian setiap mau pulang ke Indonesia ada rumah singgah yang disediakan di Jeddah sehingga setiap yang ada persoalan dengan majikannya itu bisa diselesaikan sebelum dia kembali, itu sudah sangat bagus," tuturnya membandingkan dengan dubes yang sebelumnya.
Karenanya, Tamsil menyarakan pemerintah memiliki sensitivitas menempatkan orangnya di Arab Saudi. Carilah mereka yang mampu bersahabat dan berkomunikasi dengan baik.
"Saya berteman dengan dubes Indonesia sebelumnya, Mustafa Abubakar dengan Osama, mereka juga mengeluhkan hal-hal itu," pungkasnya. []
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Anggota Komite III DPD RI Tamsil Linrung menilai daya tawar Indonesia ke Arab Saudi lemah dalam berbagai hal.
Selain masalah TKI, terakhir adalah soal pembatalan haji yang akhirnya membuat gaduh masyarakat.
Menurut Tamsil, kondisi ini salah satunya dipengaruhi keberadaan duta besar (dubes) di Arab Saudi yang seharusnya melakukan lobi-lobi dengan negara tersebut.
"Kalau dubes yang ditempatkan di sana selalu mencaci maki Saudi bahwa Arab itu harus belajar islam ke Indonesia. Islam nusantara itu yang lebih benar dan yang Arab ini salah, ya akhirnya ada ketersinggungan," beber Tamsil Linrung, di kanal YouTube Hersubeno Arief baru-baru ini.
Tamsil mengatakan sebenarnya daya tawar Indonesia pernah lebih bagus sewaktu Salim al Jufri menjadi dubes di Arab Saudi.
Tak hanya itu, TKI juga diberi libur setiap Jumat untuk bisa melaksanakan umrah atau membuat pengajian-pengajian.
"Kemudian setiap mau pulang ke Indonesia ada rumah singgah yang disediakan di Jeddah sehingga setiap yang ada persoalan dengan majikannya itu bisa diselesaikan sebelum dia kembali, itu sudah sangat bagus," tuturnya membandingkan dengan dubes yang sebelumnya.
Karenanya, Tamsil menyarakan pemerintah memiliki sensitivitas menempatkan orangnya di Arab Saudi. Carilah mereka yang mampu bersahabat dan berkomunikasi dengan baik.
"Saya berteman dengan dubes Indonesia sebelumnya, Mustafa Abubakar dengan Osama, mereka juga mengeluhkan hal-hal itu," pungkasnya. []
0 Response to "DPD: Dubes RI Suka Caci Maki Arab, Bagaimana Indonesia Punya Daya Tawar Kuat?"
Post a Comment