ContentMenarik - Ilmuwan Politik Prof Salim Said menduga kisruh yang terjadi pasca Gerakan Penggulingan Kemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) dengan puncaknya KLB di Deli Serdang, tak lain sebagai permainan SBY.
Mantan Presiden ke 6 RI ini katanya sedang berupaya mengulang momentum suksesnya menjelang pemilu pada tahun 2004. Kali ini kembali menggunakan pola lama tapi dengan media KLB.
“SBY dulu jadi Presiden itu tidak seluruhnya karena Partai Demokrat, legalnya memang Partai Demokrat, tapi ada faktor lain, diberhentikan dari Menteri Polhukkam,” tutur Salim Said di kanal Youtube Karni Ilyas.
Pemberhentian SBY sebagai menteri kala itu justru menjadi momen untuk mendulang sukses SBY dengan menarik simpatik masyarakat.
“Karena ada cercaan dari Taufik Kiemas waktu itu yang katanya dibilang cengeng, sehingga pengikut SBY mendramatisir tingkah laku politik dan menaikan popularitas SBY hingga jadi Presiden,” tegas Salim.
Rupanya kata dia, permainan sekarang melalui KLB Deli Serdang, juga diduga sebagai usaha untuk menarik simpati dengan menyudutkan Moeldoko penguasa di sekitar Presiden yang menganiaya Partai Demokrat.
Semata-mata untuk menaikan popularitas Partai Demokrat dengan meninggikan nama AHY sebagai Ketua Umum. “Ada dugaan seperti itu. Dan kita itu di dzalimi,” ungkapnya.
Terkait KLB Deli Serdang, Salim Said berbicara dengan menangkap kesan adanya kecenderungan para senior di Partai Demokrat yang sakit hati. “Kesan saya kecenderungan itu melihat, orang-orang tua yang dongkol, marah,” tuturnya.
Benang merahnya kata dia, lagi-lagi Kembali ke SBY yang selalu menekankan tidak ada nepotisme. “Pak SBY tidak suka nepotisme, dulu sebelum jadi Presiden pertama, dalam proses, dan briefing briefing partai, orang-orang partai didoktrin untuk tidak nepotisme,” jelasnya.
Hingga tiba-tiba SBY mengingkari doktin tersebut dan berubah menjadi nepotisme. Ada penyingkiraan orang-orang tua Partai Demokrat yang dinilai memicu kekecewaan.
Dan nepotisme SBY telah membawa korban dengan tersingkirnya orang-orang lama Partai Demokrat. Yang menarik untuk diselidiki katanya, orang-orang yang saat ini ada di sekitar SBY melingkari Partai Dmeokrat.
"itu siapa, tidak ada orang-orang lama yang di pakai SBY. Patut dipertanyakan, orang-orang muda yang ada disekitar SBY, siapa mereka, dari mana mereka, sosial ideologinya mana, political origininya mana,” tutur Salim Said.
Ia juga yang sempat menyebut nama Andi Arif, Hinca Pandjaitn, termasuk Rocky Gerung yang katanya menjadi penasehatnya AHY.***
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
ContentMenarik - Ilmuwan Politik Prof Salim Said menduga kisruh yang terjadi pasca Gerakan Penggulingan Kemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) dengan puncaknya KLB di Deli Serdang, tak lain sebagai permainan SBY.
Mantan Presiden ke 6 RI ini katanya sedang berupaya mengulang momentum suksesnya menjelang pemilu pada tahun 2004. Kali ini kembali menggunakan pola lama tapi dengan media KLB.
“SBY dulu jadi Presiden itu tidak seluruhnya karena Partai Demokrat, legalnya memang Partai Demokrat, tapi ada faktor lain, diberhentikan dari Menteri Polhukkam,” tutur Salim Said di kanal Youtube Karni Ilyas.
Pemberhentian SBY sebagai menteri kala itu justru menjadi momen untuk mendulang sukses SBY dengan menarik simpatik masyarakat.
“Karena ada cercaan dari Taufik Kiemas waktu itu yang katanya dibilang cengeng, sehingga pengikut SBY mendramatisir tingkah laku politik dan menaikan popularitas SBY hingga jadi Presiden,” tegas Salim.
Rupanya kata dia, permainan sekarang melalui KLB Deli Serdang, juga diduga sebagai usaha untuk menarik simpati dengan menyudutkan Moeldoko penguasa di sekitar Presiden yang menganiaya Partai Demokrat.
Semata-mata untuk menaikan popularitas Partai Demokrat dengan meninggikan nama AHY sebagai Ketua Umum. “Ada dugaan seperti itu. Dan kita itu di dzalimi,” ungkapnya.
Terkait KLB Deli Serdang, Salim Said berbicara dengan menangkap kesan adanya kecenderungan para senior di Partai Demokrat yang sakit hati. “Kesan saya kecenderungan itu melihat, orang-orang tua yang dongkol, marah,” tuturnya.
Benang merahnya kata dia, lagi-lagi Kembali ke SBY yang selalu menekankan tidak ada nepotisme. “Pak SBY tidak suka nepotisme, dulu sebelum jadi Presiden pertama, dalam proses, dan briefing briefing partai, orang-orang partai didoktrin untuk tidak nepotisme,” jelasnya.
Hingga tiba-tiba SBY mengingkari doktin tersebut dan berubah menjadi nepotisme. Ada penyingkiraan orang-orang tua Partai Demokrat yang dinilai memicu kekecewaan.
Dan nepotisme SBY telah membawa korban dengan tersingkirnya orang-orang lama Partai Demokrat. Yang menarik untuk diselidiki katanya, orang-orang yang saat ini ada di sekitar SBY melingkari Partai Dmeokrat.
"itu siapa, tidak ada orang-orang lama yang di pakai SBY. Patut dipertanyakan, orang-orang muda yang ada disekitar SBY, siapa mereka, dari mana mereka, sosial ideologinya mana, political origininya mana,” tutur Salim Said.
Ia juga yang sempat menyebut nama Andi Arif, Hinca Pandjaitn, termasuk Rocky Gerung yang katanya menjadi penasehatnya AHY.***
0 Response to "Salim Said: Ada Dugaan KLB Deli Serdang Permainan SBY"
Post a comment