Salah satu panitia Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Ilal Ferhard, menyatakan bahwa partainya bakal mendukung Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Ia pun mengungkapkan bahwa partainya membuka pintu bila Presiden Jokowi meminta kader Partai Demokrat di bawah pimpinan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko untuk menduduki kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Namun, menurutnya, keputusan untuk mengusung nama yang akan menduduki kursi menteri ada di tangan Moeldoko dan Jokowi.
"Tergantung dari Pak Jokowi. Kan, hak prerogatif, kita tidak pernah meminta, tapi kalau ada kader diminta [jadi menteri] bantu beliau, dengan senang hati kita harus buka pintu itu. Kita harus menerimanya dengan penuh amanah," kata Ilal, Senin (8/3) malam.
"Saya harap demokrat dukung pemerintah tapi kita tidak minta jatah menteri, tapi yang penting semua itu kita serahkan kepada Ketum dan Presiden," imbuhnya.
Ia menegaskan, langkah menjadi parpol pendukung pemerintah harus dilakukan Demokrat pimpinan Moeldoko. Menurutnya, oposisi hanya boleh dilakukan oleh parpol yang memiliki pendirian tetap dan harus dilakukan secara konsisten di setiap era pemerintahan.
"Ya harus seperti itu [dukung pemerintah], karena partai itu besar, jangan jadi oposisi. Oposisi boleh kalau punya pendirian yang tetap. Artinya, dia selalu selamanya oposisi, mau siapapun presiden dia selalu oposisi," kata Ilal.
Ilal melanjutkan, Demokrat sebagai sebuah parpol besar seharusnya tidak ragu untuk mendukung pemerintah. Menurutnya, Demokrat seharusnya memang mendukung pemerintahan Jokowi agar bisa melanjutkan pekerjaan rumah yang belum diselesaikan oleh Presiden RI sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Karena Demokrat pernah punya presiden yang sebelumnya Pak Jokowi, artinya kalau kita dukung pemerintah paling tidak kita pro pemerintahan melanjutkan pekerjaan rumah Pak SBY yang belum selesai," tuturnya.
Ilal menegaskan, langkah menjadi parpol pendukung pemerintah bukan bertujuan untuk menjadi penjilat. Menurutnya, langkah itu harus ditempuh untuk menunjukkan bahwa Demokrat mendukung program untuk masyarakat.
Untuk diketahui, Demokrat menjadi salah satu parpol di luar pemerintahan sejak kalah di Pemilu 2014 silam.
Demokrat hampir menjadi parpol pendukung pemerintah usai penyelenggaraan Pemilu 2019 setelah nama putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) santer dikabarkan bakal menduduki salah satu kursi menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Namun, akhirnya hal tersebut tidak terealisasi dan Demokrat tetap menjadi parpol di luar pemerintahan hingga saat ini. (glo)
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Salah satu panitia Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Ilal Ferhard, menyatakan bahwa partainya bakal mendukung Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Ia pun mengungkapkan bahwa partainya membuka pintu bila Presiden Jokowi meminta kader Partai Demokrat di bawah pimpinan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko untuk menduduki kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Namun, menurutnya, keputusan untuk mengusung nama yang akan menduduki kursi menteri ada di tangan Moeldoko dan Jokowi.
"Tergantung dari Pak Jokowi. Kan, hak prerogatif, kita tidak pernah meminta, tapi kalau ada kader diminta [jadi menteri] bantu beliau, dengan senang hati kita harus buka pintu itu. Kita harus menerimanya dengan penuh amanah," kata Ilal, Senin (8/3) malam.
"Saya harap demokrat dukung pemerintah tapi kita tidak minta jatah menteri, tapi yang penting semua itu kita serahkan kepada Ketum dan Presiden," imbuhnya.
Ia menegaskan, langkah menjadi parpol pendukung pemerintah harus dilakukan Demokrat pimpinan Moeldoko. Menurutnya, oposisi hanya boleh dilakukan oleh parpol yang memiliki pendirian tetap dan harus dilakukan secara konsisten di setiap era pemerintahan.
"Ya harus seperti itu [dukung pemerintah], karena partai itu besar, jangan jadi oposisi. Oposisi boleh kalau punya pendirian yang tetap. Artinya, dia selalu selamanya oposisi, mau siapapun presiden dia selalu oposisi," kata Ilal.
Ilal melanjutkan, Demokrat sebagai sebuah parpol besar seharusnya tidak ragu untuk mendukung pemerintah. Menurutnya, Demokrat seharusnya memang mendukung pemerintahan Jokowi agar bisa melanjutkan pekerjaan rumah yang belum diselesaikan oleh Presiden RI sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Karena Demokrat pernah punya presiden yang sebelumnya Pak Jokowi, artinya kalau kita dukung pemerintah paling tidak kita pro pemerintahan melanjutkan pekerjaan rumah Pak SBY yang belum selesai," tuturnya.
Ilal menegaskan, langkah menjadi parpol pendukung pemerintah bukan bertujuan untuk menjadi penjilat. Menurutnya, langkah itu harus ditempuh untuk menunjukkan bahwa Demokrat mendukung program untuk masyarakat.
Untuk diketahui, Demokrat menjadi salah satu parpol di luar pemerintahan sejak kalah di Pemilu 2014 silam.
Demokrat hampir menjadi parpol pendukung pemerintah usai penyelenggaraan Pemilu 2019 setelah nama putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) santer dikabarkan bakal menduduki salah satu kursi menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Namun, akhirnya hal tersebut tidak terealisasi dan Demokrat tetap menjadi parpol di luar pemerintahan hingga saat ini. (glo)
0 Response to "Demokrat Kubu Moeldoko Dukung Jokowi, Siap Sumbang Menteri"
Post a Comment