ContentMenarik - Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB terhadap mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sempat dikecam oleh beberapa tokoh. Pasalnya, GAR ITB disebut melaporkan Din dengan tuduhan sebagai tokoh radikalisme.
Namun, GAR ITB sudah membantahnya. Mereka mengatakan, Din dilaporkan ke KASN dengan tuduhan pelanggaran kode etik bukan terkait radikalisme.
Hingga kini polemik soal GAR ITB dan Din Syamsuddin terus berlanjut. Bahkan yang terbaru, jumlah dana yang digunakan GAR ITB untuk melaporkan Din pada tanggal 1 Februari 2021 terungkap ke publik.
Dengan label Laporan Keuangan Proyek DinS, GAR ITB disebut mengeluarkan dana sebesar Rp35 juta lebih. Dana tersebut didapat dari donasi individu dan 71 alumni ITB, lalu donasi komunitas dari para alumni ITB angkatan 1973, dan pendapatan bunga tabungan. Jumlahnya mencapai Rp50 juta lebih.
Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk Proyek Din Syamsuddin ini total menghabiskan Rp 35.550.679, sehingga masih terdapat saldo dari proyek ini sebesar Rp 14.770.380.
Dalam dua halaman laporan keuangan tersebut dijelaskan segala macam pengeluaran, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar. Untuk mengelompokkan biaya pengeluaran, GAR ITB membaginya dalam dua bagian.
Pertama untuk biaya-biaya kegiatan atau biaya langsung. Untuk kelompok ini, pengeluaran sebanyak Rp34.586.660.
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
ContentMenarik - Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB terhadap mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sempat dikecam oleh beberapa tokoh. Pasalnya, GAR ITB disebut melaporkan Din dengan tuduhan sebagai tokoh radikalisme.
Namun, GAR ITB sudah membantahnya. Mereka mengatakan, Din dilaporkan ke KASN dengan tuduhan pelanggaran kode etik bukan terkait radikalisme.
Hingga kini polemik soal GAR ITB dan Din Syamsuddin terus berlanjut. Bahkan yang terbaru, jumlah dana yang digunakan GAR ITB untuk melaporkan Din pada tanggal 1 Februari 2021 terungkap ke publik.
Dengan label Laporan Keuangan Proyek DinS, GAR ITB disebut mengeluarkan dana sebesar Rp35 juta lebih. Dana tersebut didapat dari donasi individu dan 71 alumni ITB, lalu donasi komunitas dari para alumni ITB angkatan 1973, dan pendapatan bunga tabungan. Jumlahnya mencapai Rp50 juta lebih.
Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk Proyek Din Syamsuddin ini total menghabiskan Rp 35.550.679, sehingga masih terdapat saldo dari proyek ini sebesar Rp 14.770.380.
Dalam dua halaman laporan keuangan tersebut dijelaskan segala macam pengeluaran, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar. Untuk mengelompokkan biaya pengeluaran, GAR ITB membaginya dalam dua bagian.
Pertama untuk biaya-biaya kegiatan atau biaya langsung. Untuk kelompok ini, pengeluaran sebanyak Rp34.586.660.
0 Response to "Terungkap Anggaran Dana GAR ITB untuk Proyek 'DinS'"
Post a Comment