ContentMenarik - Mantan caleg Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia, Harun Masiku yang diduga melakukan suap kepada oknum anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia hingga tahun 2021 masih jadi buronan.
Keberadaannya belum diketahui hingga saat ini. Aktivis anti korupsi, Boyamin Saiman meyakini kalau buronan itu sudah meninggal dunia. Boyamin mengatakannya di kanal YouTube Karni Ilyas Club. Saat dikonfirmasi VIVA, Boyamin membenarkan seluruh pernyataanya di kanal YouTube Karni Ilyas Club soal Harun Masiku sudah meninggal itu.
"Artinya ditulis mengutip dari kanal KIC (Karni Ilyas Club)," ujar Boyamin saat dikonfirmasi VIVA, Sabtu 9 Januari 2021.
Baca Juga : Masyaallah Bikin Merinding, Nasihat Pilot Sriwijaya Air Captain Afwan Soal Shalat dan Akhirat
Dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club tersebut, Boyamin yakin Harun Masiku telah tiada berdasar informasi dari jaringan yang dimilikinya. Dia mengatakan informasi tersebut dari jaringan terbaik miliknya. Boyamin menyebut kalau sebagian jaringan informasinya adalah beberapa pensiunan intelijen.
"Jaringan saya mengatakan bahwa itu sudah meninggal tanda kutipnya gak tahu seperti apa. Jaringan terbaik saya lho ya. Ya saya jujur misalnya ada beberapa pensiunan dulu di lembaga intelijen jaringan saya. Beberapa itu mengatakan kepada saya sudah meninggal. Saya yakin karena kan juga tidak ada informasi sebaliknya kan. Kalau bicara keyakinan kan boleh, kalau saya mengatakan itu sudah meninggal kan saya salah, bisa dituntut sama keluarganya, maka saya keyakinan," kata Boyamin dikutip seperti di kanal YouTube Karni Ilyas Club.
Karni sempat bertanya pada Boyamin apa pernah melakukan konfirmasi ke pihak keluarga Harun Masiku. Namun, Boyamin mengaku tidak enak hati bertanya demikian. Apalagi dia mendengar kabar dari teman-temannya di Makassar kalau Harun Masiku jarang pulang. Pun komunikasi ke anggota keluarganya tidak intens.
"Saya denger-denger temen di Makassar ada relatif jarang pulang ke Makassar, komunikasi juga sudah tidak intens, katanya lho ya, jadi saya tidak tega bertemu keluarganya. Misalnya gak ada kabar apa itu dengan persepsi saya sudah meninggal nanti kan membuat mereka sedih, saya tidak tega," katanya.
Dalam kesempatan itu, Karni juga sempat bertanya kalau Harun Masiku meninggal, apa penyebabnya? apakah meninggal karena sakit atau dibunuh. Karni juga bertanya siapa yang membunub kalau dia meninggal dibunuh. Mendapat pertanyaan itu, Boyamin tidak mau ambil resiko menjawabnya.
"Ya kalau pengertian itu kan presentase ya, supaya saya juga aman ngomong presentasenya di nomor 2, kan umurannya dibawah saya sedikit dan dari track record gak punya sakit membahayakan saya tanya temen-temennya. Maka, rasanya dalam keadaan normal ya kalau presentase. Nah detektif swasta saya masih belum mampu untuk mengatakan siapa. Masyarakat dan Bang Karni kan bisa menduga-duga siapa, tapi kan biarlah imajinasi-imajinasi liar ini biar di otak kita masing-masing," katanya lagi.
Seperti diketahui, Harun Masiku masuk daftar buronan KPK sejak 17 Januari 2020. Hampir setahun, politikus PDIP itu buron dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu atau PAW anggota DPR periode 2019-2024 yang juga menjerat komisioner KPU Wahyu Setiawan. []
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
ContentMenarik - Mantan caleg Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia, Harun Masiku yang diduga melakukan suap kepada oknum anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia hingga tahun 2021 masih jadi buronan.
Keberadaannya belum diketahui hingga saat ini. Aktivis anti korupsi, Boyamin Saiman meyakini kalau buronan itu sudah meninggal dunia. Boyamin mengatakannya di kanal YouTube Karni Ilyas Club. Saat dikonfirmasi VIVA, Boyamin membenarkan seluruh pernyataanya di kanal YouTube Karni Ilyas Club soal Harun Masiku sudah meninggal itu.
"Artinya ditulis mengutip dari kanal KIC (Karni Ilyas Club)," ujar Boyamin saat dikonfirmasi VIVA, Sabtu 9 Januari 2021.
Baca Juga : Masyaallah Bikin Merinding, Nasihat Pilot Sriwijaya Air Captain Afwan Soal Shalat dan Akhirat
Dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club tersebut, Boyamin yakin Harun Masiku telah tiada berdasar informasi dari jaringan yang dimilikinya. Dia mengatakan informasi tersebut dari jaringan terbaik miliknya. Boyamin menyebut kalau sebagian jaringan informasinya adalah beberapa pensiunan intelijen.
"Jaringan saya mengatakan bahwa itu sudah meninggal tanda kutipnya gak tahu seperti apa. Jaringan terbaik saya lho ya. Ya saya jujur misalnya ada beberapa pensiunan dulu di lembaga intelijen jaringan saya. Beberapa itu mengatakan kepada saya sudah meninggal. Saya yakin karena kan juga tidak ada informasi sebaliknya kan. Kalau bicara keyakinan kan boleh, kalau saya mengatakan itu sudah meninggal kan saya salah, bisa dituntut sama keluarganya, maka saya keyakinan," kata Boyamin dikutip seperti di kanal YouTube Karni Ilyas Club.
Karni sempat bertanya pada Boyamin apa pernah melakukan konfirmasi ke pihak keluarga Harun Masiku. Namun, Boyamin mengaku tidak enak hati bertanya demikian. Apalagi dia mendengar kabar dari teman-temannya di Makassar kalau Harun Masiku jarang pulang. Pun komunikasi ke anggota keluarganya tidak intens.
"Saya denger-denger temen di Makassar ada relatif jarang pulang ke Makassar, komunikasi juga sudah tidak intens, katanya lho ya, jadi saya tidak tega bertemu keluarganya. Misalnya gak ada kabar apa itu dengan persepsi saya sudah meninggal nanti kan membuat mereka sedih, saya tidak tega," katanya.
Dalam kesempatan itu, Karni juga sempat bertanya kalau Harun Masiku meninggal, apa penyebabnya? apakah meninggal karena sakit atau dibunuh. Karni juga bertanya siapa yang membunub kalau dia meninggal dibunuh. Mendapat pertanyaan itu, Boyamin tidak mau ambil resiko menjawabnya.
"Ya kalau pengertian itu kan presentase ya, supaya saya juga aman ngomong presentasenya di nomor 2, kan umurannya dibawah saya sedikit dan dari track record gak punya sakit membahayakan saya tanya temen-temennya. Maka, rasanya dalam keadaan normal ya kalau presentase. Nah detektif swasta saya masih belum mampu untuk mengatakan siapa. Masyarakat dan Bang Karni kan bisa menduga-duga siapa, tapi kan biarlah imajinasi-imajinasi liar ini biar di otak kita masing-masing," katanya lagi.
Seperti diketahui, Harun Masiku masuk daftar buronan KPK sejak 17 Januari 2020. Hampir setahun, politikus PDIP itu buron dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu atau PAW anggota DPR periode 2019-2024 yang juga menjerat komisioner KPU Wahyu Setiawan. []
0 Response to "Yakin Harun Masiku Sudah Meninggal, Boyamin Sebut Sumber Intelijen"
Post a comment