Sebuah video penolakan vaksinasi oleh sejumlah orang yang mengenakan pakaian tenaga medis viral di TikTok. Dari hasil penelusuran dalam video itu ada seorang dokter dan empat perawat RS swasta di Purwakarta.
mengenakan pakaian medis menunjukkan gerakan 'tidak' dengan tangan. Video itu digabungkan dengan suara Presiden Jokowi saat pertemuan dengan masyarakat di Istana Kepresidenan 18 Desember lalu.
"Yang hadir di sini ada yang ingin di vaksin? Ada yang ingin di suntik vaksin, mau? Gak ada yang mau? Gimana sih takut apa?" ujar suara presiden dalam video itu.
Kini akun yang memposting pertama itu sudah tidak ada di TikTok. Namun video itu sudah banyak yang menggabungkannya dengan konten video lain oleh sejumlah akun di TikTok yang intinya sama menolak vaksinasi COVID-19.
Video itu dibenarkan Ketua IDI cabang Kabupaten Purwakarta dibuat oleh teman sejawatnya. "Saya baru tahu barusan diberitahu oleh perawat, saya juga terkejut. Memang betul (video viral) di buat oleh satu orang dokter dan 4 perawat di rumah sakit ini. Video itu di buat pada Jumat (08/01) kemarin," ujar dr Susilo Atmodjo, ditemui detikcom di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Sabtu (09/01/2021).
Berdasarkan interogasi oleh dirinya dan dari pihak manajemen RSUD Bayu Asih, video itu dibuat hanya untuk hiburan semata. Menurutnya mereka tidak bermaksud untuk menghasut untuk menolak vaksin atau membuat kegaduhan dan atau menolak di vaksinasi.
"Setelah saya bertanya dan dapat dari narasumbernya, video itu untuk hiburan mereka, rupanya mereka cukup tertekan karena sehari-hari harus di IGD setiap hari menangani pasien covid, kemudian dalam ancaman penyakit yang sama seperti kita ketahui bisa menjadi berat dan meninggal. Kami menyayangkan membuat hiburan tidak dengan cara seperti itu karena saat ini harus bisa membaca situasi apalagi tema yang diangkat tema tentang vaksinasi," terangnya.
Pihaknya akan melakukan teguran tentang SDM di RSUD Bayu Asih, ia menegaskan jika video itu merupakan kecerobohan yang seharusnya tidak dilakukan.
"Semua yang terlibat di video itu sudah meminta maaf kepada pihak rumah sakit dan sudah membuat berita acara," ucap Susilo.
Ia mengharapkan tenaga kesehatan baik dokter, perawat maupun bidan bijak menggunakan media apapun. Ia mengajak bersama-sama untuk mengedukasi dan memberikan motivasi kepada tenaga kesehatan yang lain khususnya, umumnya kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang kontra-produktif.
"Kami yang ada di rumah sakit ini mendukung 100% untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19 yang akan dimulai tanggal 14, itu video yang beredar itu betul-betul murni itu untuk hiburan dan mereka mengakui adanya kecerobohan atas pembuatan video tersebut," katanya. []
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Sebuah video penolakan vaksinasi oleh sejumlah orang yang mengenakan pakaian tenaga medis viral di TikTok. Dari hasil penelusuran dalam video itu ada seorang dokter dan empat perawat RS swasta di Purwakarta.
mengenakan pakaian medis menunjukkan gerakan 'tidak' dengan tangan. Video itu digabungkan dengan suara Presiden Jokowi saat pertemuan dengan masyarakat di Istana Kepresidenan 18 Desember lalu.
"Yang hadir di sini ada yang ingin di vaksin? Ada yang ingin di suntik vaksin, mau? Gak ada yang mau? Gimana sih takut apa?" ujar suara presiden dalam video itu.
Kini akun yang memposting pertama itu sudah tidak ada di TikTok. Namun video itu sudah banyak yang menggabungkannya dengan konten video lain oleh sejumlah akun di TikTok yang intinya sama menolak vaksinasi COVID-19.
Video itu dibenarkan Ketua IDI cabang Kabupaten Purwakarta dibuat oleh teman sejawatnya. "Saya baru tahu barusan diberitahu oleh perawat, saya juga terkejut. Memang betul (video viral) di buat oleh satu orang dokter dan 4 perawat di rumah sakit ini. Video itu di buat pada Jumat (08/01) kemarin," ujar dr Susilo Atmodjo, ditemui detikcom di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Sabtu (09/01/2021).
Berdasarkan interogasi oleh dirinya dan dari pihak manajemen RSUD Bayu Asih, video itu dibuat hanya untuk hiburan semata. Menurutnya mereka tidak bermaksud untuk menghasut untuk menolak vaksin atau membuat kegaduhan dan atau menolak di vaksinasi.
"Setelah saya bertanya dan dapat dari narasumbernya, video itu untuk hiburan mereka, rupanya mereka cukup tertekan karena sehari-hari harus di IGD setiap hari menangani pasien covid, kemudian dalam ancaman penyakit yang sama seperti kita ketahui bisa menjadi berat dan meninggal. Kami menyayangkan membuat hiburan tidak dengan cara seperti itu karena saat ini harus bisa membaca situasi apalagi tema yang diangkat tema tentang vaksinasi," terangnya.
Pihaknya akan melakukan teguran tentang SDM di RSUD Bayu Asih, ia menegaskan jika video itu merupakan kecerobohan yang seharusnya tidak dilakukan.
"Semua yang terlibat di video itu sudah meminta maaf kepada pihak rumah sakit dan sudah membuat berita acara," ucap Susilo.
Ia mengharapkan tenaga kesehatan baik dokter, perawat maupun bidan bijak menggunakan media apapun. Ia mengajak bersama-sama untuk mengedukasi dan memberikan motivasi kepada tenaga kesehatan yang lain khususnya, umumnya kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang kontra-produktif.
"Kami yang ada di rumah sakit ini mendukung 100% untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19 yang akan dimulai tanggal 14, itu video yang beredar itu betul-betul murni itu untuk hiburan dan mereka mengakui adanya kecerobohan atas pembuatan video tersebut," katanya. []
0 Response to "Hebooh Video Dokter dan Perawat di RS Purwakarta Tolak Disuntik Vaksin"
Post a comment