Penurunan ketinggian yang dialami Sriwijaya Air SJ-182 sebagaimana data yang terekam dalam FlightRadar24 menjadi sorotan publik.
Pakar telematika, Roy Suryo mengamati ada penurunan ketinggian yang drastis teramati melalui data situs tersebut. Di mana pesawat turun drastis dari ketinggian di atas 10 ribu kaki menuju 250 kaki hanya dalam waktu 21 detik.
“Kalau baca data di FlightRadar24 ini, pesawat SJ-182 mengalami penurunan ketinggian dari 10.900ft ke 250ft hanya dalam waktu 21 detik? (14.40.06 ke 14.40.27 WIB),” tuturnya kepada redaksi, Minggu (10/1).
Namun demikian, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini tetap meminta publik menunggu hasil dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang nanti akan merilis resmi hasil penelusuran penyebab kecelakaan pesawat berdasar FDR (Flight Data Recorder).
“Sekali lagi ini bukan hasil resmi ya,” tekannya.
Menurutnya, kesimpulan penyebab kecelakaan harus didasarkan FDR dan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang keduanya ada dalam Black Box.
“Ditambah data-data teknis dari sumber-sumber resmi lain, termasuk temuan debris di lapangan. Mohon ditunggu,” tutupnya. (*)
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Penurunan ketinggian yang dialami Sriwijaya Air SJ-182 sebagaimana data yang terekam dalam FlightRadar24 menjadi sorotan publik.
Pakar telematika, Roy Suryo mengamati ada penurunan ketinggian yang drastis teramati melalui data situs tersebut. Di mana pesawat turun drastis dari ketinggian di atas 10 ribu kaki menuju 250 kaki hanya dalam waktu 21 detik.
“Kalau baca data di FlightRadar24 ini, pesawat SJ-182 mengalami penurunan ketinggian dari 10.900ft ke 250ft hanya dalam waktu 21 detik? (14.40.06 ke 14.40.27 WIB),” tuturnya kepada redaksi, Minggu (10/1).
Namun demikian, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini tetap meminta publik menunggu hasil dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang nanti akan merilis resmi hasil penelusuran penyebab kecelakaan pesawat berdasar FDR (Flight Data Recorder).
“Sekali lagi ini bukan hasil resmi ya,” tekannya.
Menurutnya, kesimpulan penyebab kecelakaan harus didasarkan FDR dan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang keduanya ada dalam Black Box.
“Ditambah data-data teknis dari sumber-sumber resmi lain, termasuk temuan debris di lapangan. Mohon ditunggu,” tutupnya. (*)
0 Response to "Amatan Pakar Telematika, Sriwijaya Air Alami Penurunan Ketinggian dari 10 Ribu Kaki ke 250 Kaki dalam 21 Detik"
Post a comment