Kekalahan pasangan petahana Kabupaten Blitar Rijanto- Marheinis Urip Widodo dalam hitung cepat (quick count) mengejutkan PDIP. Pasalnya, Blitar dianggap daerah sakral bagi PDIP. Apalagi selisih suara dari pasangan yang diusung PKB, PKS dan PAN lebih dari 15%.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDIP Jawa Timur, Budi Sulistyono menyebut, kalahnya paslon petahana yang diusung PDIP di Kabupaten Blitar, sebagai peristiwa yang luar biasa.
"Daerah sakral (Kabupaten Blitar). Luar biasa itu kalau sampai lepas,” ujar Budi Sulistyono saat berada di Posko Pemenangan Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kabupaten Kediri, Rabu (9/12/2020) malam.
Dari hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Kabupaten Blitar, paslon Rini Syarifah-Rachmad Santoso yang diusung koalisi PKB, PKS dan PAN, meraih kemenangan 56,53%.
Paslon nomor 02 tersebut menang di 15 kecamatan. Sedangkan paslon petahana Rijanto-Marheinis Urip Widodo yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PPP hanya menang di tujuh kecamatan dengan perolehan 39,54%.
Baca juga: Pilkada 2020, PKS Menang di 120 Daerah
Menurut data sementara, dari 19 Pilkada di Jawa Timur, PDIP kalah di 10 daerah dan menang di sembilan daerah. Namun, hasil akhir masih menunggu pengumuman resmi KPU mengingat hari ini baru rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Kekalahan pasangan petahana Kabupaten Blitar Rijanto- Marheinis Urip Widodo dalam hitung cepat (quick count) mengejutkan PDIP. Pasalnya, Blitar dianggap daerah sakral bagi PDIP. Apalagi selisih suara dari pasangan yang diusung PKB, PKS dan PAN lebih dari 15%.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDIP Jawa Timur, Budi Sulistyono menyebut, kalahnya paslon petahana yang diusung PDIP di Kabupaten Blitar, sebagai peristiwa yang luar biasa.
"Daerah sakral (Kabupaten Blitar). Luar biasa itu kalau sampai lepas,” ujar Budi Sulistyono saat berada di Posko Pemenangan Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kabupaten Kediri, Rabu (9/12/2020) malam.
Dari hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Kabupaten Blitar, paslon Rini Syarifah-Rachmad Santoso yang diusung koalisi PKB, PKS dan PAN, meraih kemenangan 56,53%.
Paslon nomor 02 tersebut menang di 15 kecamatan. Sedangkan paslon petahana Rijanto-Marheinis Urip Widodo yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PPP hanya menang di tujuh kecamatan dengan perolehan 39,54%.
Baca juga: Pilkada 2020, PKS Menang di 120 Daerah
Menurut data sementara, dari 19 Pilkada di Jawa Timur, PDIP kalah di 10 daerah dan menang di sembilan daerah. Namun, hasil akhir masih menunggu pengumuman resmi KPU mengingat hari ini baru rekapitulasi di tingkat kecamatan.
0 Response to "Kalah di Blitar, PDIP Kaget: Ini Peristiwa Luar Biasa"
Post a comment