Presiden Joko Widodo resmi mengangkat enam menteri baru. Keputusan itu diambil sebelum pergantian tahun dan menyusul dua menteri sebelumnya tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seluruh menteri baru ini dituntut transparan dari semua aspek termasuk kekayaannya.
Sebanyak enam menteri baru ini adalah Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, M. Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
Dari keenam menteri baru di kabinet Indonesia Maju, berdasarkan catatan detikcom, Selasa (22/12/2020), Sandiaga Uno menjadi sosok yang paling tajir. Sementara Yaqut Cholil Qoumas, yang baru saja diangkat jadi pejabat negara, belum ada dalam daftar penyerahan harta kekayaan atau Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) kepada KPK.
Berikut rincian harta kekayaan enam menteri baru kabinet Indonesia Maju:
1. Sandiaga Uno
Total harta kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini tercatat Rp 5 triliun atau Rp 5.099.960.524.965 per tahun 2018. Sandiaga tercatat memiliki banyak aset mulai dari tanah dan bangunan hingga simpanan kas.
Untuk tanah dan bangunan, total ada 15 lokasi yang dilaporkan Sandiaga. Adapun lokasi tanah dan bangunan yang dimiliki berlokasi di Jakarta Selatan dan Tangerang, ada pula di Singapura dan Amerika Serikat (AS). Totalnya Rp 191.644.398.989.
Aset terbesar Sandiaga berupa surat berharga dengan nilai Rp 4.707.615.685.758. Lalu, ada juga harta berupa kas dan setara kas. Namun begitu, dia juga ada utang yang nilainya Rp 340.028.135.379.
2. Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Kelautan dan Perikanan baru ini memiliki kekayaan Rp 1.947.253.281.442 atau Rp 1,9 triliun. Harta kekayaan Sakti Wahyu Trenggono tersebar ke beberapa aset seperti tanah dan bangunan senilai Rp 54.487.473.855 alias Rp 54,4 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp 6.102.000.000 alias Rp 6,1 miliar.
Selanjutnya dalam bentu harta bergerak lainnya sebesar Rp 16.244.200.000 atau Rp 16,2 miliar, surat berharga senilai Rp 1.667.122.333.700 atau Rp 1,6 triliun, kas dan setara kas senilai Rp 141.741.462.002 atau Rp 141,7 miliar, dan harta lainnya senilai Rp 61.555.811.885 atau Rp 61,5 miliar.
3. Budi Gunadi Sadikin (BGS)
Menteri Kesehatan ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 161 miliar. Kekayaan tersebut terbagi dalam beberapa jenis. Pertama, tanah dan bangunan senilai Rp 89 miliar. Kedua, transportasi dan mesin senilai Rp 1,02 miliar. Ketiga, harta bergerak lainnya senilai Rp 4,31 miliar. Keempat, surat berharga negara senilai Rp 63,24 miliar. Kelima, kas dan setara kas senilai Rp 4,2 miliar.
4. Tri Rismaharini
Menteri Sosial ini tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 7.179.254.946 atau Rp 7,1 miliar. Mantan Wali Kota Surabaya ini melaporkan LHKPN pada 21 Maret 2019/Periodik-2018. Harta kekayaan Risma terbagi ke beberapa bentuk, salah satunya alat transportasi dan mesin senilai Rp 985 juta.
5. M. Lutfi
Menteri Perdagangan ini memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 130.783.606.271 atau Rp 130,7 miliar. Hanya saja, total harta kekayaan ini tercatat hingga 31 Desember 2013. Dari total tersebut, dalam bentuk tanah dan bangunan totalnya Rp 37.753.670.999 atau Rp 37 miliar. Dalam bentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp 2.003.500.000 atau Rp 2 miliar. Dalam bentuk Harta bergerak lainnya senilai Rp 8.671.860.00 atau Rp 8,6 miliar.
Selanjutnya dalam bentuk surat berharga senilai Rp 91.294.842.104 atau Rp 91,2 miliar. Lalu ada dalam bentuk giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 4.254.595.168 atau Rp 4,2 miliar. Dengan begitu, total harta kekayaan Muhammad Lutfi setelah dikurangi utang Rp 13.194.862.00 atau Rp 13,1 miliar menjadi Rp 130,7 miliar.
6. Yaqut Cholil Qoumas
Yaqut tercatat memiliki harta Rp 936 juta. Dikutip dari situs LHKPN KPK, seperti dilihat pada Selasa (22/12/2020), Yaqut terakhir kali melaporkan kekayaannya ke KPK pada 19 Juni 2019.
Yaqut tercatat memiliki sebidang tanah seluas 573 m2/56 m2 di Rembang, Jawa Tengah senilai Rp 47 juta. Yaqut pun hanya memiliki dua unit mobil hasil sendiri yakni Mazda Biante Minibus senilai Rp 400 juta dan Mazda CX-5 Minibus senilai Rp 482 juta.
Yaqut memiliki harta bergerak Rp 1,5 juta serta kas dan setara kas senilai Rp 5,8 juta. Wakil Ketua Komisi II DPR ini tidak memiliki utang. Total akumulasi harta kekayaan Yaqut yakni Rp 936 juta.
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Presiden Joko Widodo resmi mengangkat enam menteri baru. Keputusan itu diambil sebelum pergantian tahun dan menyusul dua menteri sebelumnya tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seluruh menteri baru ini dituntut transparan dari semua aspek termasuk kekayaannya.
Sebanyak enam menteri baru ini adalah Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, M. Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
Dari keenam menteri baru di kabinet Indonesia Maju, berdasarkan catatan detikcom, Selasa (22/12/2020), Sandiaga Uno menjadi sosok yang paling tajir. Sementara Yaqut Cholil Qoumas, yang baru saja diangkat jadi pejabat negara, belum ada dalam daftar penyerahan harta kekayaan atau Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) kepada KPK.
Berikut rincian harta kekayaan enam menteri baru kabinet Indonesia Maju:
1. Sandiaga Uno
Total harta kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini tercatat Rp 5 triliun atau Rp 5.099.960.524.965 per tahun 2018. Sandiaga tercatat memiliki banyak aset mulai dari tanah dan bangunan hingga simpanan kas.
Untuk tanah dan bangunan, total ada 15 lokasi yang dilaporkan Sandiaga. Adapun lokasi tanah dan bangunan yang dimiliki berlokasi di Jakarta Selatan dan Tangerang, ada pula di Singapura dan Amerika Serikat (AS). Totalnya Rp 191.644.398.989.
Aset terbesar Sandiaga berupa surat berharga dengan nilai Rp 4.707.615.685.758. Lalu, ada juga harta berupa kas dan setara kas. Namun begitu, dia juga ada utang yang nilainya Rp 340.028.135.379.
2. Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Kelautan dan Perikanan baru ini memiliki kekayaan Rp 1.947.253.281.442 atau Rp 1,9 triliun. Harta kekayaan Sakti Wahyu Trenggono tersebar ke beberapa aset seperti tanah dan bangunan senilai Rp 54.487.473.855 alias Rp 54,4 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp 6.102.000.000 alias Rp 6,1 miliar.
Selanjutnya dalam bentu harta bergerak lainnya sebesar Rp 16.244.200.000 atau Rp 16,2 miliar, surat berharga senilai Rp 1.667.122.333.700 atau Rp 1,6 triliun, kas dan setara kas senilai Rp 141.741.462.002 atau Rp 141,7 miliar, dan harta lainnya senilai Rp 61.555.811.885 atau Rp 61,5 miliar.
3. Budi Gunadi Sadikin (BGS)
Menteri Kesehatan ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 161 miliar. Kekayaan tersebut terbagi dalam beberapa jenis. Pertama, tanah dan bangunan senilai Rp 89 miliar. Kedua, transportasi dan mesin senilai Rp 1,02 miliar. Ketiga, harta bergerak lainnya senilai Rp 4,31 miliar. Keempat, surat berharga negara senilai Rp 63,24 miliar. Kelima, kas dan setara kas senilai Rp 4,2 miliar.
4. Tri Rismaharini
Menteri Sosial ini tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 7.179.254.946 atau Rp 7,1 miliar. Mantan Wali Kota Surabaya ini melaporkan LHKPN pada 21 Maret 2019/Periodik-2018. Harta kekayaan Risma terbagi ke beberapa bentuk, salah satunya alat transportasi dan mesin senilai Rp 985 juta.
5. M. Lutfi
Menteri Perdagangan ini memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 130.783.606.271 atau Rp 130,7 miliar. Hanya saja, total harta kekayaan ini tercatat hingga 31 Desember 2013. Dari total tersebut, dalam bentuk tanah dan bangunan totalnya Rp 37.753.670.999 atau Rp 37 miliar. Dalam bentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp 2.003.500.000 atau Rp 2 miliar. Dalam bentuk Harta bergerak lainnya senilai Rp 8.671.860.00 atau Rp 8,6 miliar.
Selanjutnya dalam bentuk surat berharga senilai Rp 91.294.842.104 atau Rp 91,2 miliar. Lalu ada dalam bentuk giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 4.254.595.168 atau Rp 4,2 miliar. Dengan begitu, total harta kekayaan Muhammad Lutfi setelah dikurangi utang Rp 13.194.862.00 atau Rp 13,1 miliar menjadi Rp 130,7 miliar.
6. Yaqut Cholil Qoumas
Yaqut tercatat memiliki harta Rp 936 juta. Dikutip dari situs LHKPN KPK, seperti dilihat pada Selasa (22/12/2020), Yaqut terakhir kali melaporkan kekayaannya ke KPK pada 19 Juni 2019.
Yaqut tercatat memiliki sebidang tanah seluas 573 m2/56 m2 di Rembang, Jawa Tengah senilai Rp 47 juta. Yaqut pun hanya memiliki dua unit mobil hasil sendiri yakni Mazda Biante Minibus senilai Rp 400 juta dan Mazda CX-5 Minibus senilai Rp 482 juta.
Yaqut memiliki harta bergerak Rp 1,5 juta serta kas dan setara kas senilai Rp 5,8 juta. Wakil Ketua Komisi II DPR ini tidak memiliki utang. Total akumulasi harta kekayaan Yaqut yakni Rp 936 juta.
0 Response to "Daftar Kekayaan Menteri Baru Jokowi, Ada yang Rp 5 Triliun!"
Post a comment