Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo berpendapat bahwa ada gelagat kuat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan menjadi partai politik.
"Gelagatnya kuat (jadi partai politik), kan bisa jadi mereka sebagai ormas nanti bergerak sampai ke daerah-daerah lalu pada momentum mendekati pemilu kemudian deklarasi sebagai parpol," kata Karyono di Jakarta, Kamis.
Koalisi yang diklaim sebagai gerakan moral itu mengaku tidak akan berubah menjadi partai politik. Namun, Karyono meragukan klaim tersebut.
Sebab, lanjut Direktur Eksekutif IPI ini, karakter seperti KAMI sudah lebih dulu dilakukan oleh NasDem dan Perindo yang juga cikal bakalnya dimulai dari ormas. Sebagaimana diketahui, KAMI juga sudah dideklarasikan di sejumlah wilayah, yang terbaru
deklarasi KAMI se Jawa Tengah.
"Seperti NasDem, begitu juga Perindo kan berawal dari ormas, ormas Perindo dulu, lalu membangun infrastruktur partai dari pusat sampai daerah, lalu deklarasi," katanya.
Dengan klaim sebagai gerakan moral tetapi faktanya menjadi sebuah partai politik di kemudian hari, menurut Karyono, akan menjadi persepsi negatif di dalam ingatan publik, bahwa KAMI inkonsisten di kemudian hari.
"Secara etika dan moral KAMI inkonsisten dari semangat awal. Nah, itu akan menjadi catatan buruk dan menjadi memori kolektif publik, pasti akan dicatat itu," kata Karyono.
Dia pun menanggapi wajar sindiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut banyak orang yang ingin jadi presiden di dalam KAMI.
Menurut dia, pernyataan Megawati itu wajar sebab KAMI juga gerakan politik praktis.
"Menurut saya sih apa yang disampaikan Ibu Mega itu ya wajar-wajar saja, masuk akal juga kalau ada pernyataan Ibu Mega yang mengatakan ada banyak yang mau jadi presiden. Saya melihat gerakan KAMI itu tidak sekadar gerakan moral tetapi gerakan berbau politik praktis," ucap Karyono.
Sehingga wajar saja jika ada pihak-pihak termasuk Megawati yang mensinyalir ada kepentingan pilpres di balik gerakan KAMI itu.
"Sebagian besar yang ada di KAMI kan residu dari pertarungan politik pada 2019," ucapnya.
"Seperti NasDem, begitu juga Perindo kan berawal dari ormas, ormas Perindo dulu, lalu membangun infrastruktur partai dari pusat sampai daerah, lalu deklarasi," katanya.
Dengan klaim sebagai gerakan moral tetapi faktanya menjadi sebuah partai politik di kemudian hari, menurut Karyono, akan menjadi persepsi negatif di dalam ingatan publik, bahwa KAMI inkonsisten di kemudian hari.
"Secara etika dan moral KAMI inkonsisten dari semangat awal. Nah, itu akan menjadi catatan buruk dan menjadi memori kolektif publik, pasti akan dicatat itu," kata Karyono.
Dia pun menanggapi wajar sindiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut banyak orang yang ingin jadi presiden di dalam KAMI.
Menurut dia, pernyataan Megawati itu wajar sebab KAMI juga gerakan politik praktis.
"Menurut saya sih apa yang disampaikan Ibu Mega itu ya wajar-wajar saja, masuk akal juga kalau ada pernyataan Ibu Mega yang mengatakan ada banyak yang mau jadi presiden. Saya melihat gerakan KAMI itu tidak sekadar gerakan moral tetapi gerakan berbau politik praktis," ucap Karyono.
Sehingga wajar saja jika ada pihak-pihak termasuk Megawati yang mensinyalir ada kepentingan pilpres di balik gerakan KAMI itu.
"Sebagian besar yang ada di KAMI kan residu dari pertarungan politik pada 2019," ucapnya.
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo berpendapat bahwa ada gelagat kuat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan menjadi partai politik.
"Gelagatnya kuat (jadi partai politik), kan bisa jadi mereka sebagai ormas nanti bergerak sampai ke daerah-daerah lalu pada momentum mendekati pemilu kemudian deklarasi sebagai parpol," kata Karyono di Jakarta, Kamis.
Koalisi yang diklaim sebagai gerakan moral itu mengaku tidak akan berubah menjadi partai politik. Namun, Karyono meragukan klaim tersebut.
Sebab, lanjut Direktur Eksekutif IPI ini, karakter seperti KAMI sudah lebih dulu dilakukan oleh NasDem dan Perindo yang juga cikal bakalnya dimulai dari ormas. Sebagaimana diketahui, KAMI juga sudah dideklarasikan di sejumlah wilayah, yang terbaru
deklarasi KAMI se Jawa Tengah.
"Seperti NasDem, begitu juga Perindo kan berawal dari ormas, ormas Perindo dulu, lalu membangun infrastruktur partai dari pusat sampai daerah, lalu deklarasi," katanya.
Dengan klaim sebagai gerakan moral tetapi faktanya menjadi sebuah partai politik di kemudian hari, menurut Karyono, akan menjadi persepsi negatif di dalam ingatan publik, bahwa KAMI inkonsisten di kemudian hari.
"Secara etika dan moral KAMI inkonsisten dari semangat awal. Nah, itu akan menjadi catatan buruk dan menjadi memori kolektif publik, pasti akan dicatat itu," kata Karyono.
Dia pun menanggapi wajar sindiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut banyak orang yang ingin jadi presiden di dalam KAMI.
Menurut dia, pernyataan Megawati itu wajar sebab KAMI juga gerakan politik praktis.
"Menurut saya sih apa yang disampaikan Ibu Mega itu ya wajar-wajar saja, masuk akal juga kalau ada pernyataan Ibu Mega yang mengatakan ada banyak yang mau jadi presiden. Saya melihat gerakan KAMI itu tidak sekadar gerakan moral tetapi gerakan berbau politik praktis," ucap Karyono.
Sehingga wajar saja jika ada pihak-pihak termasuk Megawati yang mensinyalir ada kepentingan pilpres di balik gerakan KAMI itu.
"Sebagian besar yang ada di KAMI kan residu dari pertarungan politik pada 2019," ucapnya.
"Seperti NasDem, begitu juga Perindo kan berawal dari ormas, ormas Perindo dulu, lalu membangun infrastruktur partai dari pusat sampai daerah, lalu deklarasi," katanya.
Dengan klaim sebagai gerakan moral tetapi faktanya menjadi sebuah partai politik di kemudian hari, menurut Karyono, akan menjadi persepsi negatif di dalam ingatan publik, bahwa KAMI inkonsisten di kemudian hari.
"Secara etika dan moral KAMI inkonsisten dari semangat awal. Nah, itu akan menjadi catatan buruk dan menjadi memori kolektif publik, pasti akan dicatat itu," kata Karyono.
Dia pun menanggapi wajar sindiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut banyak orang yang ingin jadi presiden di dalam KAMI.
Menurut dia, pernyataan Megawati itu wajar sebab KAMI juga gerakan politik praktis.
"Menurut saya sih apa yang disampaikan Ibu Mega itu ya wajar-wajar saja, masuk akal juga kalau ada pernyataan Ibu Mega yang mengatakan ada banyak yang mau jadi presiden. Saya melihat gerakan KAMI itu tidak sekadar gerakan moral tetapi gerakan berbau politik praktis," ucap Karyono.
Sehingga wajar saja jika ada pihak-pihak termasuk Megawati yang mensinyalir ada kepentingan pilpres di balik gerakan KAMI itu.
"Sebagian besar yang ada di KAMI kan residu dari pertarungan politik pada 2019," ucapnya.
0 Response to "KAMI Akan Jadi Partai Politik"
Post a comment