Untuk pertama kalinya sejak menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode, Presiden Joko Widodo akhirnya melakukan pidato dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB yang digelar secara virtual di New York, Selasa 22 September 2020 waktu Amerika Serikat. Namun, terjadi perdebatan mengapa Presiden Jokowi menggunakan Bahasa Indonesia dalam pertemuan internasional itu.
Alasannya karena Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019 mengenai Penggunaan Bahasa Indonesia. Peraturan itu disahkan pada 30 September 2019.
Perpres ini mewajibkan penggunaan Bahasa Indonesia dalam pidato resmi presiden, wakil presiden, dan pejabat negara lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
Dalam Perpres ini, disampaikan juga jika pidato resmi presiden dan wakil presiden dalam forum internasional menggunakan Bahasa Indonesia. Forum internasional yang dimaksud antara lain, PBB, organisasi internasional, dan saat menerima pemimpin negara lain.
Selain itu, menyampaikan pidato resmi pemimpin negara ini juga disampaikan sesuai dengan tata cara protokol ketiga forum internasional tersebut. Meski demikian, presiden bisa didampingi penerjemah saat menyampaikan pidato.
Hal tersebut sesuai dengan Pasal 18 dalam Perpres itu. Namun, di Pasal 19, presiden diperbolehkan menyampaikan isi pidato secara lisan dengan bahasa asing untuk mempertegas hal yang ingin disampaikan.
Tak hanya Jokowi yang menggunakan bahasa ibu mereka dalam Sidang Umum PBB. Beberapa kepala negara seperti Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menggunakan bahasa ibu mereka dalam pidato di Sidang Majelis Umum ke-75 PBB.[]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Untuk pertama kalinya sejak menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode, Presiden Joko Widodo akhirnya melakukan pidato dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB yang digelar secara virtual di New York, Selasa 22 September 2020 waktu Amerika Serikat. Namun, terjadi perdebatan mengapa Presiden Jokowi menggunakan Bahasa Indonesia dalam pertemuan internasional itu.
Alasannya karena Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019 mengenai Penggunaan Bahasa Indonesia. Peraturan itu disahkan pada 30 September 2019.
Perpres ini mewajibkan penggunaan Bahasa Indonesia dalam pidato resmi presiden, wakil presiden, dan pejabat negara lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
Dalam Perpres ini, disampaikan juga jika pidato resmi presiden dan wakil presiden dalam forum internasional menggunakan Bahasa Indonesia. Forum internasional yang dimaksud antara lain, PBB, organisasi internasional, dan saat menerima pemimpin negara lain.
Selain itu, menyampaikan pidato resmi pemimpin negara ini juga disampaikan sesuai dengan tata cara protokol ketiga forum internasional tersebut. Meski demikian, presiden bisa didampingi penerjemah saat menyampaikan pidato.
Hal tersebut sesuai dengan Pasal 18 dalam Perpres itu. Namun, di Pasal 19, presiden diperbolehkan menyampaikan isi pidato secara lisan dengan bahasa asing untuk mempertegas hal yang ingin disampaikan.
Tak hanya Jokowi yang menggunakan bahasa ibu mereka dalam Sidang Umum PBB. Beberapa kepala negara seperti Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menggunakan bahasa ibu mereka dalam pidato di Sidang Majelis Umum ke-75 PBB.[]
0 Response to "Alasan Jokowi Pakai Bahasa Indonesia Saat Pidato di PBB: Karena Sudah Teken Perpres No. 63 Tahun 2019"
Post a comment