Hari Senin (27/7/2020), puluhan massa Ormas yang diduga pro PKI berani membakar dan merobek foto Ulama, seorang Habaib cucu Rasulullah SAW di depan Gedung MPR / DPR, di Jakarta, di kota seribu Masjid ini.
Awalnya mereka berusaha membakar foto, namun ternyata foto Habib Rizieq tersebut tidak mempan dibakar, akhirnya puluhan massa neo PKI yang seperti kesetanan itu merobek foto Habib Rizieq dengan disertai aneka hujatan dan caci maki. Dan korlap aksi biadab ini adalah Boedi Djarot.
Perbuatan Boedi Djarot itu telah memancing kemarahan umat Islam yang segera mencari Boedi Djarot dan menuntut aparat kepolisian segera menangkap dan memproses hukum provokator itu.
Sementara itu di group-group whatsapp, beredar pesan berisi kecaman terhadap Boedi Djarot dari seorang umat Katolik yang bernama Aloysius Hartono.
Berikut pesan yang telah beredar luas tersebut:
Perkenalkan nama saya Aloysius Hartono, saya seorang anak bangsa Indonesia yang beragama Katolik.
Saya ingin menyampaikan pendapat saya terkait kegaduhan dalam beberapa hari terakhir ini terkait pembakaran foto pemuka agama Islam (Ulama) oleh Boedi Djarot dan kelompoknya di depan Gedung DPR.
Setelah menyaksikan video-video yang beredar, saya sangat prihatin dan menyesalkan pembakaran dan pelecehan foto pemuka agama Muslim itu, apalagi dikabarkan beberapa pelaku adalah umat Kristiani.
Semoga pihak Muslim tidak menganggap ulah saudara-saudara saya itu sebagai pencerminan dari umat Kristiani.
Karena saya sendiri pun sebagai umat Kristiani tentu akan sangat marah apabila foto para pemuka agama kami (Pastor) dibakar dan dilecehkan, apalagi bila dilakukan oleh umat diluar agama kami.
Seluruh umat Kristiani pasti sangat marah kalau foto para Pastor, Uskup, Pendeta dan pemuka agamanya dibakar dan dilecehkan, seperti perlakuan terhadap foto Habib Rizieq itu.
Jadi menurut saya wajar bila umat Muslim marah bila melihat foto tokoh agamanya dilecehkan, walaupun saya tetap tidak setuju dengan aksi balasan, karena saya yakin yang terbaik adalah para pelaku diproses melalui jalur hukum.
Betul, aksi demonstrasi tidak dilarang di Indonesia. Tetapi hendaknya peserta aksi tetap memperhatikan norma-norma agama yang berlaku di Indonesia.
Apapun alasannya, foto pemuka agama tidak boleh dilecehkan oleh umat beragama apapun. Karena perbuatan itu pasti memancing keributan dan konflik horizontal di negeri yang kita cintai ini.
Boedi Djarot dan kelompoknya nyata telah membuat kegaduhan dan memecah belah rakyat. Maka itu saya sangat berharap aparat penegak hukum segera memproses Boedi Djarot dan kelompoknya.
Karena apabila perbuatan oknum pemecah belah bangsa Indonesia ini terus dibiarkan, maka akan merusak kerukunan umat beragama di Indonesia.
Terima kasih. (*)
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Hari Senin (27/7/2020), puluhan massa Ormas yang diduga pro PKI berani membakar dan merobek foto Ulama, seorang Habaib cucu Rasulullah SAW di depan Gedung MPR / DPR, di Jakarta, di kota seribu Masjid ini.
Awalnya mereka berusaha membakar foto, namun ternyata foto Habib Rizieq tersebut tidak mempan dibakar, akhirnya puluhan massa neo PKI yang seperti kesetanan itu merobek foto Habib Rizieq dengan disertai aneka hujatan dan caci maki. Dan korlap aksi biadab ini adalah Boedi Djarot.
Perbuatan Boedi Djarot itu telah memancing kemarahan umat Islam yang segera mencari Boedi Djarot dan menuntut aparat kepolisian segera menangkap dan memproses hukum provokator itu.
Sementara itu di group-group whatsapp, beredar pesan berisi kecaman terhadap Boedi Djarot dari seorang umat Katolik yang bernama Aloysius Hartono.
Berikut pesan yang telah beredar luas tersebut:
Perkenalkan nama saya Aloysius Hartono, saya seorang anak bangsa Indonesia yang beragama Katolik.
Saya ingin menyampaikan pendapat saya terkait kegaduhan dalam beberapa hari terakhir ini terkait pembakaran foto pemuka agama Islam (Ulama) oleh Boedi Djarot dan kelompoknya di depan Gedung DPR.
Setelah menyaksikan video-video yang beredar, saya sangat prihatin dan menyesalkan pembakaran dan pelecehan foto pemuka agama Muslim itu, apalagi dikabarkan beberapa pelaku adalah umat Kristiani.
Semoga pihak Muslim tidak menganggap ulah saudara-saudara saya itu sebagai pencerminan dari umat Kristiani.
Karena saya sendiri pun sebagai umat Kristiani tentu akan sangat marah apabila foto para pemuka agama kami (Pastor) dibakar dan dilecehkan, apalagi bila dilakukan oleh umat diluar agama kami.
Seluruh umat Kristiani pasti sangat marah kalau foto para Pastor, Uskup, Pendeta dan pemuka agamanya dibakar dan dilecehkan, seperti perlakuan terhadap foto Habib Rizieq itu.
Jadi menurut saya wajar bila umat Muslim marah bila melihat foto tokoh agamanya dilecehkan, walaupun saya tetap tidak setuju dengan aksi balasan, karena saya yakin yang terbaik adalah para pelaku diproses melalui jalur hukum.
Betul, aksi demonstrasi tidak dilarang di Indonesia. Tetapi hendaknya peserta aksi tetap memperhatikan norma-norma agama yang berlaku di Indonesia.
Apapun alasannya, foto pemuka agama tidak boleh dilecehkan oleh umat beragama apapun. Karena perbuatan itu pasti memancing keributan dan konflik horizontal di negeri yang kita cintai ini.
Boedi Djarot dan kelompoknya nyata telah membuat kegaduhan dan memecah belah rakyat. Maka itu saya sangat berharap aparat penegak hukum segera memproses Boedi Djarot dan kelompoknya.
Karena apabila perbuatan oknum pemecah belah bangsa Indonesia ini terus dibiarkan, maka akan merusak kerukunan umat beragama di Indonesia.
Terima kasih. (*)
0 Response to "Umat Katolik: Kami pun Marah Jika Foto Pastor Dibakar, Jangan Bakar Foto Ulama Apapun Alasannya!"
Post a comment