Contentmenarik - Kasus penganiayaan terhadap seorang tenaga kerja lokal (TKL) diduga pelaku oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) China di perusahaan tambang PT Obsidian Stainless Steel (OSS), kembali terjadi, Rabu (29/7/2020).
Peristiwa penganiayaan yang dialami oleh tenaga kerja lokal itu videonya beredar di media sosial (Medsos). Terlihat korban berlumuran darah diduga usai dianiaya oleh TKA China di PT OSS. Video itu sontak mendapat reaksi keras dan mengecam aksi penganiayaan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Konawe, Iptu Husni Abda, saat dikonfirmasi membenarkan tekait adanya persitiwa penganiayaan yang dialami oleh seorang tenaga kerja lokal di PT OSS.
Husni menyebut, pelaku berinisial Mr FZH, dan korban adalah karyawan PT OSS bernama Imran. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa malam (28/72020) di area PLTU perusahaan.
“Iya, ada, ada memang pemukulan. Benar (pelaku adalah TKA), inisial Mr FZH. Korban adalah karyawan PT OSS, bernama Imran,” jelas Husni Abda.
Husni mengaku belum mengetahui secara pasti motif dan kronologi pemukulan. Tapi, menurut informasi yang ia dengar, pemukulan terjadi karena adanya kesalahpahaman antara pelaku dan korban.
“Jadi ada masalah di area PLTU. Korban mau memundurkan mobilnya, tapi terhalang motor pelaku. Kemudian korban minta agar pelaku memindahkan motornya, tapi pelaku ini tidak mau, mungkin karena kendala bahasa. Akhirnya berbenturan. Terus miskominikasi lagi, kemudian terjadilah pemukulan itu. Begitu informasi awal yang saya dengar,” jelasnya.
Usai kejadian, pelaku langsung diamankan di Mapolres Konawe untuk meredam situasi di tempat kejadian.
“Pelaku sudah kita amankan di Mapolres untuk meredam situasi disana. Korban juga sudah datang kesini (Polres Konawe) tadi malam,” ujarnya.
Husni bilang, pihak korban hingga saat ini belum membuat Laporan Polisi (LP). Korban mengaku masih akan melapor ke perusahaan lebih dulu terkait masalah itu.
“Korban belum mau buat LP. Tadi malam korban bilang, hari ini (Rabu, 29 Juli) mau ke perusahaan dulu, apakah ada penyeleseian secara kekeluargaan atau bagaimana. Jadi saya tunggu hari ini (LP-nya),” jelas Husni. [gelora.co]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Contentmenarik - Kasus penganiayaan terhadap seorang tenaga kerja lokal (TKL) diduga pelaku oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) China di perusahaan tambang PT Obsidian Stainless Steel (OSS), kembali terjadi, Rabu (29/7/2020).
Peristiwa penganiayaan yang dialami oleh tenaga kerja lokal itu videonya beredar di media sosial (Medsos). Terlihat korban berlumuran darah diduga usai dianiaya oleh TKA China di PT OSS. Video itu sontak mendapat reaksi keras dan mengecam aksi penganiayaan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Konawe, Iptu Husni Abda, saat dikonfirmasi membenarkan tekait adanya persitiwa penganiayaan yang dialami oleh seorang tenaga kerja lokal di PT OSS.
Husni menyebut, pelaku berinisial Mr FZH, dan korban adalah karyawan PT OSS bernama Imran. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa malam (28/72020) di area PLTU perusahaan.
“Iya, ada, ada memang pemukulan. Benar (pelaku adalah TKA), inisial Mr FZH. Korban adalah karyawan PT OSS, bernama Imran,” jelas Husni Abda.
Husni mengaku belum mengetahui secara pasti motif dan kronologi pemukulan. Tapi, menurut informasi yang ia dengar, pemukulan terjadi karena adanya kesalahpahaman antara pelaku dan korban.
“Jadi ada masalah di area PLTU. Korban mau memundurkan mobilnya, tapi terhalang motor pelaku. Kemudian korban minta agar pelaku memindahkan motornya, tapi pelaku ini tidak mau, mungkin karena kendala bahasa. Akhirnya berbenturan. Terus miskominikasi lagi, kemudian terjadilah pemukulan itu. Begitu informasi awal yang saya dengar,” jelasnya.
Usai kejadian, pelaku langsung diamankan di Mapolres Konawe untuk meredam situasi di tempat kejadian.
“Pelaku sudah kita amankan di Mapolres untuk meredam situasi disana. Korban juga sudah datang kesini (Polres Konawe) tadi malam,” ujarnya.
Husni bilang, pihak korban hingga saat ini belum membuat Laporan Polisi (LP). Korban mengaku masih akan melapor ke perusahaan lebih dulu terkait masalah itu.
“Korban belum mau buat LP. Tadi malam korban bilang, hari ini (Rabu, 29 Juli) mau ke perusahaan dulu, apakah ada penyeleseian secara kekeluargaan atau bagaimana. Jadi saya tunggu hari ini (LP-nya),” jelas Husni. [gelora.co]
0 Response to "Berulah Lagi, TKA China di PT OSS Aniaya Karyawan Lokal Hingga Berlumuran Darah"
Post a comment