Contentmenarik - Kematian akibat infeksi virus corona kian melejit. Dalam sehari saja pada Senin (3/2/2020) malam waktu setempat, pemerintah China melaporkan ada 64 kematian baru. Ini menjadikan angka korban virus corona di China naik menjadi 425 orang. Sementara sekitar 20 ribu yang kini terinfeksi corona. Ini hanya angka resmi pemerintah, yang diyakini angka sebenarnya jauh diatas itu.
Selain dampak kematian, virus corona juga berdampak sosial di antara warga China, Mereka berebut masker yang saat ini sudah jadi barang langka.
Video saling berebut masker viral di sosial media.
"Mereka berantem kerena MASKER..!
Mereka ditangkap kerena MASKER..!
Negara berjuta produk kini tak mampu produksi satu produk..!
Baru dgn coronavirus, rezim pembantai Muslim Uighur dibuat kalang kabut. Mrk saling berebut MASKER demi keselamatan diri sendiri," ujar akun @anonLokal yang
memposting video di twitter.
Dilansir detikcom, harga masker kini melambung tinggi hingga seharga Rp 3 juta per pack masker berisi 25 biji. portalislam
[Video]
Mereka berantem krna MASKER..!Mereka ditangkap krna MASKER..!Negara berjuta produk kini tak mampu produksi satu produk..!Baru dgn coronavirus, rezim pembantai Muslim Uighur dibuat kalang kabut. Mrk saling berebut MASKER demi keselamatan diri sendiri. pic.twitter.com/FmAZk2C1d5— L̶ ̶O̶ ̶K̶ ̶A̶ ̶L̶ (@anonLokal) February 3, 2020
Bisa di bayangin 11 jt penduduk Wuhan perlu masker.. Dan mereka blm tahu kasus virus ini akn selesai, waktu berjln terus korban virus bertambah, dampak sosial nya Pun mulai terjadi antar penduduk, mereka masing2 ingin selamat.— densbramtian (@densbramtian1) February 3, 2020
sebenarnya angka pasti jumlah kematian nCoV-outbreak tidak pernah akurat, banyak yang keduluan sekarat dan mati sebelum mendapatkan perawatan medis,dan mereka menyegerakan proses kremasi tanpa identifikasi, agar media tak bisa mengetahui jumlah pasti, pic.twitter.com/64bcC22UGn
— ᴄɪᴄᴇᴍᴘᴀʟᴀ (@cempala) February 4, 2020
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Contentmenarik - Kematian akibat infeksi virus corona kian melejit. Dalam sehari saja pada Senin (3/2/2020) malam waktu setempat, pemerintah China melaporkan ada 64 kematian baru. Ini menjadikan angka korban virus corona di China naik menjadi 425 orang. Sementara sekitar 20 ribu yang kini terinfeksi corona. Ini hanya angka resmi pemerintah, yang diyakini angka sebenarnya jauh diatas itu.
Selain dampak kematian, virus corona juga berdampak sosial di antara warga China, Mereka berebut masker yang saat ini sudah jadi barang langka.
Video saling berebut masker viral di sosial media.
"Mereka berantem kerena MASKER..!
Mereka ditangkap kerena MASKER..!
Negara berjuta produk kini tak mampu produksi satu produk..!
Baru dgn coronavirus, rezim pembantai Muslim Uighur dibuat kalang kabut. Mrk saling berebut MASKER demi keselamatan diri sendiri," ujar akun @anonLokal yang
memposting video di twitter.
Dilansir detikcom, harga masker kini melambung tinggi hingga seharga Rp 3 juta per pack masker berisi 25 biji. portalislam
[Video]
Mereka berantem krna MASKER..!Mereka ditangkap krna MASKER..!Negara berjuta produk kini tak mampu produksi satu produk..!Baru dgn coronavirus, rezim pembantai Muslim Uighur dibuat kalang kabut. Mrk saling berebut MASKER demi keselamatan diri sendiri. pic.twitter.com/FmAZk2C1d5— L̶ ̶O̶ ̶K̶ ̶A̶ ̶L̶ (@anonLokal) February 3, 2020
Bisa di bayangin 11 jt penduduk Wuhan perlu masker.. Dan mereka blm tahu kasus virus ini akn selesai, waktu berjln terus korban virus bertambah, dampak sosial nya Pun mulai terjadi antar penduduk, mereka masing2 ingin selamat.— densbramtian (@densbramtian1) February 3, 2020
sebenarnya angka pasti jumlah kematian nCoV-outbreak tidak pernah akurat, banyak yang keduluan sekarat dan mati sebelum mendapatkan perawatan medis,dan mereka menyegerakan proses kremasi tanpa identifikasi, agar media tak bisa mengetahui jumlah pasti, pic.twitter.com/64bcC22UGn
— ᴄɪᴄᴇᴍᴘᴀʟᴀ (@cempala) February 4, 2020
0 Response to "Makin Kacau! Ribuan Warga China Berebut Masker, Berantem Sendiri, Cari Selamat Masing-masing"
Post a comment