Sebuah momen unik ditangkap kamera saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke Australia.
Yakni ketika Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato di depan Parlemen Australia.
Untuk meyatakan bagaimana Indonesia dan negara-benua tersebut dapat bekerja sama dengan baik di berbagai bidang.
Namun, momen yang awkward justru saat Jokowi terjepret tengah bersalaman dengan seorang anggota parlemen, Adam Bandt.
Yang membuat momen itu jadi pembicaraan adalah lantaran Ketua Australian Green itu mengenakan pin bintang kejora.
Adam Brandt sendiri dikenal sebagai politisi yang menyatakan dukungan Papua Merdeka.
Momen tersebut dijepret oleh seorang jurnalis Sydney Morning Herald, James Massola.
Massola lantas mengunggah foto tersebut melalui akun media sosialnya, Senin (10/2/2020).
“Awkward. @Jokowi berjabat tangan dengan anggota parlemen Adam Bandt yang mengenakan pin bintang kejora di kerahnya,” cuitnya.
Cuitan itu lantas mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Salah satunya pemilik akun @AlvaroDeBazan2 yang berharap Kementerian Luar Negeri RI memperhatikan kejadian tersebut.
“Semoga Bu (Menteri Luar Negeri) Retno (Marsudi) akan hal tersebut,” cuitnya.
Awkward. @jokowi shaking hands with Greens MP Adam Bandt, who is wearing a Morning Star badge on his lapel. pic.twitter.com/Hzzq2wTN5j— James Massola (@jamesmassola) February 10, 2020
Namun, ada pula warganet dari Indonesia pemilik akun @dipaksa_lulus yang malah mencuitkan hal tak terduga.
“Yes mister, my presiden emg underwater, otaknye maksud gue,” ledek @dipaksa_lulus yang juga mengaku sebagai pemilik akun @faadhila_d.
Sebelumnya, Veronica Koman melalui akun media sosialnya menyatakan telah menyerahkan nama-nama tahanan politik dan korban tewas Papua kepada Presiden Jokowi di Canberra, Australia.
“Tim kami di Canberra telah berhasil menyerahkan dokumen-dokumen ini langsung kepada Presiden Jokowi,” katanya, Senin (10/2).
Warganet Indonesia tanggapi foto Presiden Jokowi bersalaman dengan anggota Parlemen Australia, Adam Brandt
Pihaknya mendesak agar krisis politik dan kemanusian di Papua harus segera dihentikan.
Veronica juga mendesak pemerintah Australia membahas pelanggaran HAM di Papau dengan Jokowi dalam pertemuan bilateral pekan ini.
Dokumen tersebut memuat nama dan lokasi 57 tahanan politik Papua yang dikenakan pasal makar dan ditahan di 7 kota di Indonesia.
Veronica juga menyebut menyerahkan nama beserta umur dari 243 korban sipil yang telah meninggal selama operasi militer di Nduga sejak Desember 2018.
“Baik karena terbunuh oleh aparat keamanan maupun karena sakit dan kelaparan dalam pengungsian,” ujar Veronica.
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Sebuah momen unik ditangkap kamera saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke Australia.
Yakni ketika Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato di depan Parlemen Australia.
Untuk meyatakan bagaimana Indonesia dan negara-benua tersebut dapat bekerja sama dengan baik di berbagai bidang.
Namun, momen yang awkward justru saat Jokowi terjepret tengah bersalaman dengan seorang anggota parlemen, Adam Bandt.
Yang membuat momen itu jadi pembicaraan adalah lantaran Ketua Australian Green itu mengenakan pin bintang kejora.
Adam Brandt sendiri dikenal sebagai politisi yang menyatakan dukungan Papua Merdeka.
Momen tersebut dijepret oleh seorang jurnalis Sydney Morning Herald, James Massola.
Massola lantas mengunggah foto tersebut melalui akun media sosialnya, Senin (10/2/2020).
“Awkward. @Jokowi berjabat tangan dengan anggota parlemen Adam Bandt yang mengenakan pin bintang kejora di kerahnya,” cuitnya.
Cuitan itu lantas mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Salah satunya pemilik akun @AlvaroDeBazan2 yang berharap Kementerian Luar Negeri RI memperhatikan kejadian tersebut.
“Semoga Bu (Menteri Luar Negeri) Retno (Marsudi) akan hal tersebut,” cuitnya.
Awkward. @jokowi shaking hands with Greens MP Adam Bandt, who is wearing a Morning Star badge on his lapel. pic.twitter.com/Hzzq2wTN5j— James Massola (@jamesmassola) February 10, 2020
Namun, ada pula warganet dari Indonesia pemilik akun @dipaksa_lulus yang malah mencuitkan hal tak terduga.
“Yes mister, my presiden emg underwater, otaknye maksud gue,” ledek @dipaksa_lulus yang juga mengaku sebagai pemilik akun @faadhila_d.
Sebelumnya, Veronica Koman melalui akun media sosialnya menyatakan telah menyerahkan nama-nama tahanan politik dan korban tewas Papua kepada Presiden Jokowi di Canberra, Australia.
“Tim kami di Canberra telah berhasil menyerahkan dokumen-dokumen ini langsung kepada Presiden Jokowi,” katanya, Senin (10/2).
Warganet Indonesia tanggapi foto Presiden Jokowi bersalaman dengan anggota Parlemen Australia, Adam Brandt
Pihaknya mendesak agar krisis politik dan kemanusian di Papua harus segera dihentikan.
Veronica juga mendesak pemerintah Australia membahas pelanggaran HAM di Papau dengan Jokowi dalam pertemuan bilateral pekan ini.
Dokumen tersebut memuat nama dan lokasi 57 tahanan politik Papua yang dikenakan pasal makar dan ditahan di 7 kota di Indonesia.
Veronica juga menyebut menyerahkan nama beserta umur dari 243 korban sipil yang telah meninggal selama operasi militer di Nduga sejak Desember 2018.
“Baik karena terbunuh oleh aparat keamanan maupun karena sakit dan kelaparan dalam pengungsian,” ujar Veronica.
0 Response to "Jokowi Salami Anggota Dewan Australia yang Pakai Pin Bintang Kejora: Yes Mister, My Presiden Emang Underwater, Otaknye Maksud Gue"
Post a comment