
Menurut Subana, beberapa saat sebelum kejadian, ia sempat ditelepon rekannya itu. Saat itu, temannya mengaku truk yang dikendarainyamengalami rem blong.
"Teman saya itu tiba-tiba nyalip saya, terus sekitar tiga menit kemudian dia telepon saya. 'Mas Ban, rem saya blong. Rem saya blong'," ungkap Subana kepada wartawan, Senin (2/9).
Mendengar truk yang dikendarai temannya blong, Subana meminta agar kendaraan dihentikan di bahu jalan. Ia juga meminta temannya untuk banyak berdoa. Namun, truknya tak kunjung berhenti.
"(Saya bilang) kalau bisa berhenti ya. (Ternyata) enggak bisa, enggak bisa berhenti, dia (lalu) ambil kanan. Karena kalau kiri itu banyak truk-truk pelan, kalau kanan kan mobil kecil larinya kencang-kencang. Jadi dia akhirnya ke kanan nyelamatin diri," tuturnya.
Setelah banting stir ke kanan itulah kecelakaan terjadi. Subana yang sempat mengikuti truk temannya akhirnya memutuskan membelokkan truknya ke kiri agar tidak ikut tertabrak.
"Terpaksa saya banting kiri. Enggak (sampai) nabrak tapi banting kiri, karena ada mobil boks pasir. Jadi saya berdoa nyelametin teman-teman yang mobil kecil ini," tutup Subana.
Akibat kecelakaan maut ini, 9 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, dari 21 kendaraan yang terlibat kecelakaan, 4 di antaranya ikut terbakar. Saat ini, pihak kepolisian dibantu Jasa Marga masih melakukan proses evakuasi. [kumparan]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Menurut Subana, beberapa saat sebelum kejadian, ia sempat ditelepon rekannya itu. Saat itu, temannya mengaku truk yang dikendarainyamengalami rem blong.
"Teman saya itu tiba-tiba nyalip saya, terus sekitar tiga menit kemudian dia telepon saya. 'Mas Ban, rem saya blong. Rem saya blong'," ungkap Subana kepada wartawan, Senin (2/9).
Mendengar truk yang dikendarai temannya blong, Subana meminta agar kendaraan dihentikan di bahu jalan. Ia juga meminta temannya untuk banyak berdoa. Namun, truknya tak kunjung berhenti.
"(Saya bilang) kalau bisa berhenti ya. (Ternyata) enggak bisa, enggak bisa berhenti, dia (lalu) ambil kanan. Karena kalau kiri itu banyak truk-truk pelan, kalau kanan kan mobil kecil larinya kencang-kencang. Jadi dia akhirnya ke kanan nyelamatin diri," tuturnya.
Setelah banting stir ke kanan itulah kecelakaan terjadi. Subana yang sempat mengikuti truk temannya akhirnya memutuskan membelokkan truknya ke kiri agar tidak ikut tertabrak.
"Terpaksa saya banting kiri. Enggak (sampai) nabrak tapi banting kiri, karena ada mobil boks pasir. Jadi saya berdoa nyelametin teman-teman yang mobil kecil ini," tutup Subana.
Akibat kecelakaan maut ini, 9 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, dari 21 kendaraan yang terlibat kecelakaan, 4 di antaranya ikut terbakar. Saat ini, pihak kepolisian dibantu Jasa Marga masih melakukan proses evakuasi. [kumparan]
0 Response to "Ternyata Sebelum Kecelakaan Maut, Sopir Truk Telepon Temannya Sebut Rem Blong. Begini Percakapannya"
Post a comment