
Sebanyak 300 personel Brimob (Brigade Mobil) Polda Riau diberangkatkan ke Papua, Sabtu (31/8/2019).
Pasukan tersebut dikirim untuk membantu pengamanan pasca-demo yang berujung rusuh di provinsi paling timur Indonesia tersebut.
Pasukan Brimob Polda Riau diterbangkan melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Sabtu malam.
Keberangkatan mereka diwarnai isak tangis keluarga, mulai dari orangtua, istri hingga anak dari para personel yang dikirim.
Pelepasan pasukan Brimob ke Papua dilakukan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.
"Malam ini, kita melepas pasukan Brimob sebanyak tiga SSK (Satuan Setingkat Kompi). Jumlahnya tepat 300 personel, tidak kurang tidak lebih. Ini atas dasar perintah Bapak Asops Kapolri yang diminta untuk mengirim pasukan Brimob Polda Riau ke Papua," ucap Widodo saat diwawancarai wartawan, Sabtu.
Para personel Brimob ini, lanjut dia, akan ditempatkan di enam pos di Polda Papua.
Dia berharap para personel Brimob melaksanakan tugas dengan membawa amanah bangsa dan negara.
"Di sana personel akan bergabung dengan teman-teman TNI dan polri dari Polda-Polda lainnya," kata Widodo.
Dia juga berharap seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan baik dan lancar.
"Semoga mereka melaksanakan tugas dengan baik. Mereka tadi dilepas keluarga yang mereka cintai. Dan mari kita berdoa semoga kondisi di Papua semakin konfusif," ucap Widodo.
Dia mengaku belum menentukan berapa lama personel Brimob Polda Riau berada di Papua.
"Belum tahu sampai kapan. Tapi yang jelas sampai situasi kondusif," tuturnya.
Widodo juga berpesan kepada seluruh pasukan Brimob agar dapat menjaga keselamatan selama bertugas.
"Pesan saya, jaga diri, keselamatan diri yang utama. Kemudian bergerak jangan sendirian. Tetap berkelompok, karena itu daerah yang boleh dikatakan berbahaya. Karena ini indikatornya masih belum sepenuhnya kondusif. Masih banyak kerusuhan yang terjadi. Kita tau dari pemberitaan," ungkap Widodo.
Sudah risiko
Salah satu isteri dari personel Brimob Polda Riau, Erni Febrianti, mengaku sedih melepas suaminya yang turut diberangkatkan ke Papua.
"Ya, sedih rasanya suami berangkat (ke Papua). Tapi, memang dari awal kan udah risiko sebagai isteri Brimob," ungkap Erni saat diwawancarai wartawan, Sabtu.
Meski sedih, dia dan keluarga mengaku tetap memberikan dukungan dan berharap suaminya segera kembali dengan selamat.
"Semoga di sana (Papua) cepat aman dan suami saya beserta rekan-rekannya pulang dan pergi dengan selamat," tuturnya.
Ibu satu anak ini mengaku tak tahu berapa lama suaminya akan berada di Papua.
Namun dia berharap, secepatnya sang suami pulang.
"Kami enggak tahu berapa lama. Cuman kami berdoa aja secepatnya pulang. Sebagai keluarga, kami harap jangan lama-lama di sana. Dan juga, semoga Polri dan TNI dilindungi dalam bertugas," kata Erni berharap.[tn]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Sebanyak 300 personel Brimob (Brigade Mobil) Polda Riau diberangkatkan ke Papua, Sabtu (31/8/2019).
Pasukan tersebut dikirim untuk membantu pengamanan pasca-demo yang berujung rusuh di provinsi paling timur Indonesia tersebut.
Pasukan Brimob Polda Riau diterbangkan melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Sabtu malam.
Keberangkatan mereka diwarnai isak tangis keluarga, mulai dari orangtua, istri hingga anak dari para personel yang dikirim.
Pelepasan pasukan Brimob ke Papua dilakukan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.
"Malam ini, kita melepas pasukan Brimob sebanyak tiga SSK (Satuan Setingkat Kompi). Jumlahnya tepat 300 personel, tidak kurang tidak lebih. Ini atas dasar perintah Bapak Asops Kapolri yang diminta untuk mengirim pasukan Brimob Polda Riau ke Papua," ucap Widodo saat diwawancarai wartawan, Sabtu.
Para personel Brimob ini, lanjut dia, akan ditempatkan di enam pos di Polda Papua.
Dia berharap para personel Brimob melaksanakan tugas dengan membawa amanah bangsa dan negara.
"Di sana personel akan bergabung dengan teman-teman TNI dan polri dari Polda-Polda lainnya," kata Widodo.
Dia juga berharap seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan baik dan lancar.
"Semoga mereka melaksanakan tugas dengan baik. Mereka tadi dilepas keluarga yang mereka cintai. Dan mari kita berdoa semoga kondisi di Papua semakin konfusif," ucap Widodo.
Dia mengaku belum menentukan berapa lama personel Brimob Polda Riau berada di Papua.
"Belum tahu sampai kapan. Tapi yang jelas sampai situasi kondusif," tuturnya.
Widodo juga berpesan kepada seluruh pasukan Brimob agar dapat menjaga keselamatan selama bertugas.
"Pesan saya, jaga diri, keselamatan diri yang utama. Kemudian bergerak jangan sendirian. Tetap berkelompok, karena itu daerah yang boleh dikatakan berbahaya. Karena ini indikatornya masih belum sepenuhnya kondusif. Masih banyak kerusuhan yang terjadi. Kita tau dari pemberitaan," ungkap Widodo.
Sudah risiko
Salah satu isteri dari personel Brimob Polda Riau, Erni Febrianti, mengaku sedih melepas suaminya yang turut diberangkatkan ke Papua.
"Ya, sedih rasanya suami berangkat (ke Papua). Tapi, memang dari awal kan udah risiko sebagai isteri Brimob," ungkap Erni saat diwawancarai wartawan, Sabtu.
Meski sedih, dia dan keluarga mengaku tetap memberikan dukungan dan berharap suaminya segera kembali dengan selamat.
"Semoga di sana (Papua) cepat aman dan suami saya beserta rekan-rekannya pulang dan pergi dengan selamat," tuturnya.
Ibu satu anak ini mengaku tak tahu berapa lama suaminya akan berada di Papua.
Namun dia berharap, secepatnya sang suami pulang.
"Kami enggak tahu berapa lama. Cuman kami berdoa aja secepatnya pulang. Sebagai keluarga, kami harap jangan lama-lama di sana. Dan juga, semoga Polri dan TNI dilindungi dalam bertugas," kata Erni berharap.[tn]
0 Response to "Suaminya Diberangkatkan ke Papua, Istri Brimob Polda Riau: Kami Harap Jangan Lama-lama di Sana"
Post a comment