Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu telah memerintahkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk memeriksa taruna akademika militer keturunan Perancis Enzo Zenz Allie yang diduga telah terpapar paham radikal.
Ryamizard mengatakan, jika dugaan itu benar, sikap Enzo bertentangan dengan Indonesia yang menjunjung tinggi ideologi Pancasila.
"Itu kan baru mau masuk. Saya sudah suruh periksa, kalau dia memang jiwa begitu, enggak pantas. Karena TNI itu penjaga Pancasila, gimana bisa jaga Pancasila kalau orang yang jaga enggak pancasilais," ungkap mantan Kepala KSAD ini di Gedung Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Senin (12/8).
Agar tidak gegabah memberikan pernyataan, Ryamizard menolak berkomentar lebih jauh mengenai TNI yang kebobolan dengan adanya taruna yang mendukung paham radikal.
"Tapi kita lihat dulu, kan lagi diperiksa TNI. Saya tidak mau cawe-cawe dulu lah," tambahnya.
Mengenai adanya paham radikalisme di dunia pendidikan, Ryamizard telah memanggil seluruh rektor universitas dan perwakilan guru di Indoensia untuk dapat mewaspadai adanya paparan paham radikal.
"Saya sudah manggil semua rektor seluruh Indonesia dua tiga kali untuk mewaspadai ini. Kemudian saya juga kemarin dengan Mendikti, kurikulum Pancasila harus dimasukkan dari awal. Mulai dari SD apa itu Pancasila biar enggak kosong. Kalau kosong, masuk lah radikal. Itu kesalahan kita kemarin," tuutpnya. [rm]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu telah memerintahkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk memeriksa taruna akademika militer keturunan Perancis Enzo Zenz Allie yang diduga telah terpapar paham radikal.
Ryamizard mengatakan, jika dugaan itu benar, sikap Enzo bertentangan dengan Indonesia yang menjunjung tinggi ideologi Pancasila.
"Itu kan baru mau masuk. Saya sudah suruh periksa, kalau dia memang jiwa begitu, enggak pantas. Karena TNI itu penjaga Pancasila, gimana bisa jaga Pancasila kalau orang yang jaga enggak pancasilais," ungkap mantan Kepala KSAD ini di Gedung Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Senin (12/8).
Agar tidak gegabah memberikan pernyataan, Ryamizard menolak berkomentar lebih jauh mengenai TNI yang kebobolan dengan adanya taruna yang mendukung paham radikal.
"Tapi kita lihat dulu, kan lagi diperiksa TNI. Saya tidak mau cawe-cawe dulu lah," tambahnya.
Mengenai adanya paham radikalisme di dunia pendidikan, Ryamizard telah memanggil seluruh rektor universitas dan perwakilan guru di Indoensia untuk dapat mewaspadai adanya paparan paham radikal.
"Saya sudah manggil semua rektor seluruh Indonesia dua tiga kali untuk mewaspadai ini. Kemudian saya juga kemarin dengan Mendikti, kurikulum Pancasila harus dimasukkan dari awal. Mulai dari SD apa itu Pancasila biar enggak kosong. Kalau kosong, masuk lah radikal. Itu kesalahan kita kemarin," tuutpnya. [rm]
0 Response to "Soal Enzo, Menhan Tidak Mau Simpulkan TNI Kebobolan"
Post a Comment