Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode pertama 214-2019 sedang menggodok dan mengkaji rencana perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta. Namun, usulan rencana perpindahan tersebut terus mendapatkan kritik dari berbagai pihak termasuk DPR RI.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan harusnya pemerintah menuntaskan dulu pembangunan rumah-rumah korban bencana yang masih belum selesai baik di Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten maupun daerah terdampak bencana lainnya.
"Bangun rumah korban bencana belum selesai mau bangun ibukota 500T," kata Fahri lewat twitternya yang dikutip Kamis (1/8/2019).
Fahri mengingatkan ada batas kesabaran menerima akibat dari kesembronoan negara. Namun, batas itu samar dan tidak dapat diterka kapan datangnya.
"Inilah kewaspadaan yang harus ada pada para penguasa," ujarnya.
Di samping itu, Fahri mengatakan ada 230 ribu rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan saat gempa di NTB pada 29 Juli 2018. Akan tetapi, masih ada laporan rumah yang rusak dan tidak tercover. Padahal, gempa tersebut bukan hanya merobohkan rumah-rumah warga di 7 kabupaten/kota se-NTB tapi juga perekonomian.
"Hampir 500-an ribu menjadi pengungsi, mereka kehilangan pekerjaan, pariwisata merosot, trauma tentang bencana membekas pada memori kolektif warga. Yang perlu dicatat, pasca #1TahunGempaNTB, pembangunan rumah masih belum tuntas, masih ada korban yang belum tercover. Itu bermula dari kerumitan peraturan teknis, yang jangan diulangi lagi pada daerah lainnya," jelas dia.[nl]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode pertama 214-2019 sedang menggodok dan mengkaji rencana perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta. Namun, usulan rencana perpindahan tersebut terus mendapatkan kritik dari berbagai pihak termasuk DPR RI.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan harusnya pemerintah menuntaskan dulu pembangunan rumah-rumah korban bencana yang masih belum selesai baik di Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten maupun daerah terdampak bencana lainnya.
"Bangun rumah korban bencana belum selesai mau bangun ibukota 500T," kata Fahri lewat twitternya yang dikutip Kamis (1/8/2019).
Fahri mengingatkan ada batas kesabaran menerima akibat dari kesembronoan negara. Namun, batas itu samar dan tidak dapat diterka kapan datangnya.
"Inilah kewaspadaan yang harus ada pada para penguasa," ujarnya.
Di samping itu, Fahri mengatakan ada 230 ribu rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan saat gempa di NTB pada 29 Juli 2018. Akan tetapi, masih ada laporan rumah yang rusak dan tidak tercover. Padahal, gempa tersebut bukan hanya merobohkan rumah-rumah warga di 7 kabupaten/kota se-NTB tapi juga perekonomian.
"Hampir 500-an ribu menjadi pengungsi, mereka kehilangan pekerjaan, pariwisata merosot, trauma tentang bencana membekas pada memori kolektif warga. Yang perlu dicatat, pasca #1TahunGempaNTB, pembangunan rumah masih belum tuntas, masih ada korban yang belum tercover. Itu bermula dari kerumitan peraturan teknis, yang jangan diulangi lagi pada daerah lainnya," jelas dia.[nl]
0 Response to "Rencana Pemindahan Ibu Kota, Fahri: Rumah Korban Gempa NTB saja Belum Selesai"
Post a Comment