
Habib Rizieq Syihab menyerang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang dianggapnya tidak paham hakikat dan esensi Pancasila. Kemendagri menyebut pernyataan imam besar FPI itu menjadi catatan dalam proses perpanjangan surat keterangan terdaftar (SKT) FPI.
"Tentunya menjadi catatanlah," kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Soedarmo kepada wartawan Senin (26/8/2019).
Sementara itu, Kapuspen Kemendagri Bahtiar menjelaskan diperpanjang atau tidaknya SKT FPI tergantung pemenuhan syarat-syarat yang tercantum dalam permendagri. Sampai saat ini, menurut Bahtiar, masih ada syarat perpanjangan SKT yang belum dipenuhi FPI.
"Tapi itu kan diatur Permen 57 kalau pendaftaran itu berkaitan administrasi negara, sepanjang tidak terpenuhi itu ya tidak diberikan kan sampai sekarang belum terpenuhi," ujar Bahtiar saat dihubungi terpisah.
Sebelumnya, Rizieq menyinggung soal BPIP ini dalam pidatonya di milad ke-21 FPI lewat video dari Mekah yang disiarkan langsung dari akun YouTube Front TV, Sabtu (24/8). Milad FPI sendiri diadakan di Stadion Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.
Rizieq mengatakan Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia, bukan pilar negara. Dia menyebut ada pihak yang menyebut Pancasila sebagai pilar negara yang dia nilai sama sekali tidak paham konstitusi bahkan gagal paham tentang dasar negara Republik Indonesia.
"Ironisnya justru rezim perselingkuhan antara komunis sosialis dan liberal kapitalis yang mulai berkuasa sejak reformasi laten kiri 1998, yang merasa paling NKRI dan paling pancasilais, telah dengan sengaja menggeser Pancasila yang berintikan Ketuhanan Yang Maha Esa dari dasar negara menjadi pilar negara. Dan parahnya mereka sosialisasikan pergeseran ilegal dan inkonstitusional tersebut secara sistematis melalui lembaga-lembaga tinggi negara bahkan melalui lembaga tertinggi negara," ujar Rizieq.
"Lebih parahnya lagi rezim yang tidak paham hakikat Pancasila ini telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang disingkat BPIP. Dengan anggota yang juga tidak paham esensi Pancasila tapi digaji lebih dari Rp 100 juga rupiah per bulan tiap anggotanya hanya untuk menonton dagelan penghianatan pergeseran Pancasila dari dasar negara menjadi pilar negara," sambungnya.
Karena itu, lanjut Rizieq, dia meminta jangan ada yang menyalahkan jika BPIP dikritisi, bahkan diminta dibubarkan.
"Jangan salahkan orang saat ini menyebut bahwa BPIP adalah badan penghianat ideologi Pancasila sehingga harus dibubarkan. Karena bukan saja pemborosan uang negara tapi juga sangat berbahaya buat eksistensi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un ," ucapnya.[dtk]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Habib Rizieq Syihab menyerang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang dianggapnya tidak paham hakikat dan esensi Pancasila. Kemendagri menyebut pernyataan imam besar FPI itu menjadi catatan dalam proses perpanjangan surat keterangan terdaftar (SKT) FPI.
"Tentunya menjadi catatanlah," kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Soedarmo kepada wartawan Senin (26/8/2019).
Sementara itu, Kapuspen Kemendagri Bahtiar menjelaskan diperpanjang atau tidaknya SKT FPI tergantung pemenuhan syarat-syarat yang tercantum dalam permendagri. Sampai saat ini, menurut Bahtiar, masih ada syarat perpanjangan SKT yang belum dipenuhi FPI.
"Tapi itu kan diatur Permen 57 kalau pendaftaran itu berkaitan administrasi negara, sepanjang tidak terpenuhi itu ya tidak diberikan kan sampai sekarang belum terpenuhi," ujar Bahtiar saat dihubungi terpisah.
Sebelumnya, Rizieq menyinggung soal BPIP ini dalam pidatonya di milad ke-21 FPI lewat video dari Mekah yang disiarkan langsung dari akun YouTube Front TV, Sabtu (24/8). Milad FPI sendiri diadakan di Stadion Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.
Rizieq mengatakan Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia, bukan pilar negara. Dia menyebut ada pihak yang menyebut Pancasila sebagai pilar negara yang dia nilai sama sekali tidak paham konstitusi bahkan gagal paham tentang dasar negara Republik Indonesia.
"Ironisnya justru rezim perselingkuhan antara komunis sosialis dan liberal kapitalis yang mulai berkuasa sejak reformasi laten kiri 1998, yang merasa paling NKRI dan paling pancasilais, telah dengan sengaja menggeser Pancasila yang berintikan Ketuhanan Yang Maha Esa dari dasar negara menjadi pilar negara. Dan parahnya mereka sosialisasikan pergeseran ilegal dan inkonstitusional tersebut secara sistematis melalui lembaga-lembaga tinggi negara bahkan melalui lembaga tertinggi negara," ujar Rizieq.
"Lebih parahnya lagi rezim yang tidak paham hakikat Pancasila ini telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang disingkat BPIP. Dengan anggota yang juga tidak paham esensi Pancasila tapi digaji lebih dari Rp 100 juga rupiah per bulan tiap anggotanya hanya untuk menonton dagelan penghianatan pergeseran Pancasila dari dasar negara menjadi pilar negara," sambungnya.
Karena itu, lanjut Rizieq, dia meminta jangan ada yang menyalahkan jika BPIP dikritisi, bahkan diminta dibubarkan.
"Jangan salahkan orang saat ini menyebut bahwa BPIP adalah badan penghianat ideologi Pancasila sehingga harus dibubarkan. Karena bukan saja pemborosan uang negara tapi juga sangat berbahaya buat eksistensi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un ," ucapnya.[dtk]
0 Response to "Pernyataan Habib Rizieq soal BPIP Jadi Catatan Kemendagri Terkait SKT FPI"
Post a Comment