Sekretaris Fraksi PAN DPR, Yandri Susanto, mengkiritik penanganan aparat keamanan terhadap unjukrasa berujung rusuh di Papua. Menurut dia, memang harus hati-hati dalam menangani kasus tersebut, tapi bukan berarti tidak melakukan tindakan apa-apa.
Dia menilai upaya penanganan aparat di Papua berbeda dengan daerah lain. Aparat keamanan terkesan tidak melakukan upaya penangkapan aktor di balik kerusuhan tersebut.
“Saya baru kali ini melihat ada kerusuhan, demo, yang membakar fasilitas negara tapi hanya ditonton oleh aparat. Tidak ada satupun untuk menghalang-halangi,” kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8).
Yandri membandingkan jika peristiwa serupa terjadi di daerah luar Papua. Dia memastikan aparat telah mengamankan aktor kerusuhan.
“Coba kalau mungkin di daerah lain, misalkan di Aceh, di Medan atau di Jawa, kalau ada yang bakar itu mungkin sudah banyak ditembakin kali, atau sudah banyak yang ditangkap,” katkata dia.
Dia menegaskan, penegakan hukum di Indonesia tak boleh tebang pilih. Jika hal itu terjadi, maka bisa menjadi celah bagi pihak tak bertanggungjawab untuk melakukan aksi serupa.
“Karena mereka menganggap pihak Jakarta tidak akan merespons itu dengan kekerasan ataupun tindakan tegas,” ujarnya.
Terkait hal ini, aksi protes diwarnai kericuhan di DPRD Mimika, Papua. Massa bahkan melempari polisi dengan batu, memblokade jalan, dan membakar satu kios. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/8) sekitar pukul 13.30 WIT.
Hal ini jauh berbeda dengan penanganan aksi damai 21-22 Mei 2019. Kala itu aparat malah agresif menangkapi para peserta aksi. Bukan itu saja, bahkan ada korban jiwa yang sampai sekarang masih jadi misteri penanganannya. [ns]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Sekretaris Fraksi PAN DPR, Yandri Susanto, mengkiritik penanganan aparat keamanan terhadap unjukrasa berujung rusuh di Papua. Menurut dia, memang harus hati-hati dalam menangani kasus tersebut, tapi bukan berarti tidak melakukan tindakan apa-apa.
Dia menilai upaya penanganan aparat di Papua berbeda dengan daerah lain. Aparat keamanan terkesan tidak melakukan upaya penangkapan aktor di balik kerusuhan tersebut.
“Saya baru kali ini melihat ada kerusuhan, demo, yang membakar fasilitas negara tapi hanya ditonton oleh aparat. Tidak ada satupun untuk menghalang-halangi,” kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8).
Yandri membandingkan jika peristiwa serupa terjadi di daerah luar Papua. Dia memastikan aparat telah mengamankan aktor kerusuhan.
“Coba kalau mungkin di daerah lain, misalkan di Aceh, di Medan atau di Jawa, kalau ada yang bakar itu mungkin sudah banyak ditembakin kali, atau sudah banyak yang ditangkap,” katkata dia.
Dia menegaskan, penegakan hukum di Indonesia tak boleh tebang pilih. Jika hal itu terjadi, maka bisa menjadi celah bagi pihak tak bertanggungjawab untuk melakukan aksi serupa.
“Karena mereka menganggap pihak Jakarta tidak akan merespons itu dengan kekerasan ataupun tindakan tegas,” ujarnya.
Terkait hal ini, aksi protes diwarnai kericuhan di DPRD Mimika, Papua. Massa bahkan melempari polisi dengan batu, memblokade jalan, dan membakar satu kios. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/8) sekitar pukul 13.30 WIT.
Hal ini jauh berbeda dengan penanganan aksi damai 21-22 Mei 2019. Kala itu aparat malah agresif menangkapi para peserta aksi. Bukan itu saja, bahkan ada korban jiwa yang sampai sekarang masih jadi misteri penanganannya. [ns]
0 Response to "PAN: Baru Lihat Ada Rusuh Aparat Cuma Nonton"
Post a comment