NEWS portal merilis berita "Prabowo Banting Stir, Penumpang Gelap Gigit Jari". Media sosial ramai. Gemuruh. Gegap gempita. Pagelaran stupidity.
Badai narasi jahat "Prabowo dihina di Kongres Bali" sontak stop. "Penumpang Gelap" adalah istilah pemecah ombak.
"Soal Penumpang Gelap" ini tidak produktif narasinya. Hampir semua WAG 02 kecewa dengan ungkapan ini," kata Ahmad Dhani Prasetyo.
Inisial "MS", putri pahlawan jenderal penerbang yang ngebom Benteng Belanda di Ambarawa dengan pesawat curian Jepang, merasa heran. Dia bilang, "Lah kok marah..!?!?! Memangnya nuding mereka??".
Ada dua kelompok; pendukung Prabowo dan Jokowi's haters.
"Pendukung Prabowo" murni sama sekali tidak tersinggung dengan mencuatnya isu "Penumpang Gelap". Karena tidak merasa. Mereka melihat memang ada sebuah konspirasi menunggangi Prabowo-Sandi.
Kepada Ring 1, Pak Prabowo mengatakan, "Kalau diadu terus, terus dikorbankan, saya akan ambil tindakan nggak terduga".
"Pa Prabowo banting setir dan orang-orang itu gigit jari," kata Bang Dasco di acara pemaparan survei Cyrus Network.
Yang dimaksud "orang-orang itu" adalah "Penumpang Gelap". Bukan ulama, PA 212, relawan 02, delegasi partai pengusung Koalisi Adil-Makmur. Mereka "orang jelas". Bukan "Penumpang Gelap".
Ada tiga kata yang bikin para pemain politics of hatred dan anger klenger; "Poros III, Penumpang Gelap dan Residu Politik".
Residu artinya ampas, limbah atau sampah. Sedangkan istilah "Penumpang Gelap" pertama kali digunakan Kirana Larasati dari PDI-Perjuangan saat Pa Prabowo diserang pasca MRT Summit.
Pagi tadi, Ushie Butsi Rahayu ngambek. Dia sudah ikut saya di medan laga tumbangkan Ahok, perang cyber Jawa Tengah pro Sudirman Said, dan Pilpres.
Dia tersinggung, merasa masuk daftar "Penumpang Gelap".
Saya jawab, "Oh come on, where is the brain? Masa kita masukan elo ke kategori itu. Masa simple logic macam begini mesti dijelaskan".
Dia diem. Langsung bermanuver pengalihan dengan tema baru. A Case is closed. Dia ngerti. Dia korban "Mentalitas Gerombolan" dan "Psikologi ikut-ikutan". Terpengaruh para pemain politics of hatred.
Wacana Poros III dan Penumpang Gelap sebenarnya dialamatkan kepada segelintir pemain watak. Bukan untuk konsumsi general publik. Jadi tidak usah ge-er.
Ilmu politik mengenal istilah "high politic" dan "low politic". Kedua wacana itu masuk kategori "high politic".
Bung Karno pernah mengutip istilah "high politic" saat Komandan Divisi Diponegoro Jenderal Soeharto melaporkan kegiatan dan ancaman strategis PKI.
Filsuf Thomas Hobbes of Malmesbury adalah pencipta terminologi "High Politic".
Dalam international relations, "high politic" berkaitan dengan issue security. Amerika dan USSR akan berperang akibat polemik "Cuban Missile" (high politic).
"Low politic" semacam Amerika pimpin 66 negara boycott 1980 Summer Olympic di Moscow tidak akan membuat Amerika dan Soviet Union terlibat dalam perang bersenjata.
Karena isu "Penumpang Gelap" masuk ranah security bagi Pa Prabowo, Gerindra dan negara di skala lebih tinggi maka dia masuk kategori "High Politic".
Orang-orang yang tak berkepentingan, mereka yang tidak tahu, dan netizen ngartis sok pinter sebaiknya tahan diri dari komentar. Takutnya diketawain oleh mereka yang paham.
Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak).(rmol)
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
NEWS portal merilis berita "Prabowo Banting Stir, Penumpang Gelap Gigit Jari". Media sosial ramai. Gemuruh. Gegap gempita. Pagelaran stupidity.
Badai narasi jahat "Prabowo dihina di Kongres Bali" sontak stop. "Penumpang Gelap" adalah istilah pemecah ombak.
"Soal Penumpang Gelap" ini tidak produktif narasinya. Hampir semua WAG 02 kecewa dengan ungkapan ini," kata Ahmad Dhani Prasetyo.
Inisial "MS", putri pahlawan jenderal penerbang yang ngebom Benteng Belanda di Ambarawa dengan pesawat curian Jepang, merasa heran. Dia bilang, "Lah kok marah..!?!?! Memangnya nuding mereka??".
Ada dua kelompok; pendukung Prabowo dan Jokowi's haters.
"Pendukung Prabowo" murni sama sekali tidak tersinggung dengan mencuatnya isu "Penumpang Gelap". Karena tidak merasa. Mereka melihat memang ada sebuah konspirasi menunggangi Prabowo-Sandi.
Kepada Ring 1, Pak Prabowo mengatakan, "Kalau diadu terus, terus dikorbankan, saya akan ambil tindakan nggak terduga".
"Pa Prabowo banting setir dan orang-orang itu gigit jari," kata Bang Dasco di acara pemaparan survei Cyrus Network.
Yang dimaksud "orang-orang itu" adalah "Penumpang Gelap". Bukan ulama, PA 212, relawan 02, delegasi partai pengusung Koalisi Adil-Makmur. Mereka "orang jelas". Bukan "Penumpang Gelap".
Ada tiga kata yang bikin para pemain politics of hatred dan anger klenger; "Poros III, Penumpang Gelap dan Residu Politik".
Residu artinya ampas, limbah atau sampah. Sedangkan istilah "Penumpang Gelap" pertama kali digunakan Kirana Larasati dari PDI-Perjuangan saat Pa Prabowo diserang pasca MRT Summit.
Pagi tadi, Ushie Butsi Rahayu ngambek. Dia sudah ikut saya di medan laga tumbangkan Ahok, perang cyber Jawa Tengah pro Sudirman Said, dan Pilpres.
Dia tersinggung, merasa masuk daftar "Penumpang Gelap".
Saya jawab, "Oh come on, where is the brain? Masa kita masukan elo ke kategori itu. Masa simple logic macam begini mesti dijelaskan".
Dia diem. Langsung bermanuver pengalihan dengan tema baru. A Case is closed. Dia ngerti. Dia korban "Mentalitas Gerombolan" dan "Psikologi ikut-ikutan". Terpengaruh para pemain politics of hatred.
Wacana Poros III dan Penumpang Gelap sebenarnya dialamatkan kepada segelintir pemain watak. Bukan untuk konsumsi general publik. Jadi tidak usah ge-er.
Ilmu politik mengenal istilah "high politic" dan "low politic". Kedua wacana itu masuk kategori "high politic".
Bung Karno pernah mengutip istilah "high politic" saat Komandan Divisi Diponegoro Jenderal Soeharto melaporkan kegiatan dan ancaman strategis PKI.
Filsuf Thomas Hobbes of Malmesbury adalah pencipta terminologi "High Politic".
Dalam international relations, "high politic" berkaitan dengan issue security. Amerika dan USSR akan berperang akibat polemik "Cuban Missile" (high politic).
"Low politic" semacam Amerika pimpin 66 negara boycott 1980 Summer Olympic di Moscow tidak akan membuat Amerika dan Soviet Union terlibat dalam perang bersenjata.
Karena isu "Penumpang Gelap" masuk ranah security bagi Pa Prabowo, Gerindra dan negara di skala lebih tinggi maka dia masuk kategori "High Politic".
Orang-orang yang tak berkepentingan, mereka yang tidak tahu, dan netizen ngartis sok pinter sebaiknya tahan diri dari komentar. Takutnya diketawain oleh mereka yang paham.
Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak).(rmol)
0 Response to "Kategori High Politic"
Post a Comment