Pro dan kontra merebak diberbagai kalangan jelang terbentuknya Kabinet Kerja Jilid II. Adapun Partai Gerindra dinilai berpeluang masuk dalam Kabinet Kerja jilid II. Serta, menempati sedikitnya dua pos menteri strategis yang mengurus kepentingan rakyat.
Adalah kursi Menteri Pertanian dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) diprediksi bisa diisi kader Gerindra.
Hubungan baik yang kembali terjalin antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut-sebut menjadi pintu bagi Gerindra mendukung pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai, Jokowi bisa saja memberikan slot menteri ke Gerindra mengingat dukungan partai itu penting untuk memperkuat pemerintahannya.
Ia mengatakan, sebagai partai besar, Gerindra memiliki kader dari kalangan profesional dan bisa saja diajukan menjadi calon menteri yang bakal mengawal kementerian strategis.
"Bisa saja kementerian yang langsung bersentuhan dengan hajat hidup rakyat. Misalnya, Menteri Pertanian, bisa membuat kita swasembada dan tak impor lagi. Bisa juga Menteri ESDM. Jadi pos menteri yang kira-kira bisa menurunkan harga bahan pokok, listrik, BBM dan sebagainya. Kementerian yang bisa mengambil keputusan menurunkan harga," kata Pangi di Jakarta, Senin (19/8/2019).
Beberapa parpol pendukung Jokowi seperti PDIP tak mempermasalahkan Gerindra bergabung ke koalisi pemerintah. Namun menurut Pangi, ini jadi sinyal buat Gerindra mempertimbangkan masuk kabinet.
Tak Kirim Kader
Disisi lain, pengamat politik Hendri Satrio menilai Ketua Umum Partai Gerindra tak akan mengirim kadernya untuk menjadi menteri dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf mendatang. Ia melihat sosok eks Danjen Kopassus itu akan mengirimkan seorang profesional yang dekat dengan dirinya untuk dijadikan sebagai pembantu presiden.
"Orang yang didorong Prabowo, belum tentu dari Gerindra," kata Hendri di Jakarta, Senin (19/8/2019).
Menurut dia, alasan orang nomor satu di partai berlambang kepala Burung Garuda itu tak menunjuk anggota partainya, agar citra Gerindra tak terlihat cemong di mata seluruh pendukungnya. Sebab, tak dapat dipungkiri pendukung mereka sangat berharap bila Prabowo tak bergabung ke dalam lingkaran kekuasaan.
Ia melihat, Prabowo akan diberikan tiga kursi menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, prediksi itu masih bisa berubah-ubah seiring dinamika politik yang terus bergulir sebelum pelantikan presiden-wapres terpilih nanti.
"Bila perkiraan saya 2 hingga 3 kursi didapat Prabowo, hal ini tetap mengejutkan," kata Hendri.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan penyusunan Kabinet Kerja Jilid II sudah final. Adapun komposisi jabatan itu diisi 45 persen orang-orang dari kader partai politik dan 55 persen lagi dari kalangan profesional.
Jokowi menyatakan hampir semua parpol pendukungnya akan dapat jatah jabatan menteri di Kabinet Kerja Jilid II. "Soal jumlah ya dari PDIP pasti ada, PKB, Golkar, dan lain-lain," tutur Jokowi, beberapa waktu lalu.
Hati-Hati
Pengamat Politik Gun Gun Heryanto, menilai, Presiden terpilih Jokowi harus hati-hati dalam menentukan pos kabinet. Penunjukan menteri tak boleh dibaca publik sekadar menyenangkan semua pihak.
"Kalau skemanya selalu berada dalam jebakan demokrasi kolusif soal bagaimana menyenangkan semua pihak, itu menurut saya justru biasanya menjadi jebakan, mental blocking membentuk pemerintahan yang efektif," kata Gun Gun di Jakarta, Senin (19/8/2019).[ht]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Pro dan kontra merebak diberbagai kalangan jelang terbentuknya Kabinet Kerja Jilid II. Adapun Partai Gerindra dinilai berpeluang masuk dalam Kabinet Kerja jilid II. Serta, menempati sedikitnya dua pos menteri strategis yang mengurus kepentingan rakyat.
Adalah kursi Menteri Pertanian dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) diprediksi bisa diisi kader Gerindra.
Hubungan baik yang kembali terjalin antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut-sebut menjadi pintu bagi Gerindra mendukung pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai, Jokowi bisa saja memberikan slot menteri ke Gerindra mengingat dukungan partai itu penting untuk memperkuat pemerintahannya.
Ia mengatakan, sebagai partai besar, Gerindra memiliki kader dari kalangan profesional dan bisa saja diajukan menjadi calon menteri yang bakal mengawal kementerian strategis.
"Bisa saja kementerian yang langsung bersentuhan dengan hajat hidup rakyat. Misalnya, Menteri Pertanian, bisa membuat kita swasembada dan tak impor lagi. Bisa juga Menteri ESDM. Jadi pos menteri yang kira-kira bisa menurunkan harga bahan pokok, listrik, BBM dan sebagainya. Kementerian yang bisa mengambil keputusan menurunkan harga," kata Pangi di Jakarta, Senin (19/8/2019).
Beberapa parpol pendukung Jokowi seperti PDIP tak mempermasalahkan Gerindra bergabung ke koalisi pemerintah. Namun menurut Pangi, ini jadi sinyal buat Gerindra mempertimbangkan masuk kabinet.
Tak Kirim Kader
Disisi lain, pengamat politik Hendri Satrio menilai Ketua Umum Partai Gerindra tak akan mengirim kadernya untuk menjadi menteri dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf mendatang. Ia melihat sosok eks Danjen Kopassus itu akan mengirimkan seorang profesional yang dekat dengan dirinya untuk dijadikan sebagai pembantu presiden.
"Orang yang didorong Prabowo, belum tentu dari Gerindra," kata Hendri di Jakarta, Senin (19/8/2019).
Menurut dia, alasan orang nomor satu di partai berlambang kepala Burung Garuda itu tak menunjuk anggota partainya, agar citra Gerindra tak terlihat cemong di mata seluruh pendukungnya. Sebab, tak dapat dipungkiri pendukung mereka sangat berharap bila Prabowo tak bergabung ke dalam lingkaran kekuasaan.
Ia melihat, Prabowo akan diberikan tiga kursi menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, prediksi itu masih bisa berubah-ubah seiring dinamika politik yang terus bergulir sebelum pelantikan presiden-wapres terpilih nanti.
"Bila perkiraan saya 2 hingga 3 kursi didapat Prabowo, hal ini tetap mengejutkan," kata Hendri.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan penyusunan Kabinet Kerja Jilid II sudah final. Adapun komposisi jabatan itu diisi 45 persen orang-orang dari kader partai politik dan 55 persen lagi dari kalangan profesional.
Jokowi menyatakan hampir semua parpol pendukungnya akan dapat jatah jabatan menteri di Kabinet Kerja Jilid II. "Soal jumlah ya dari PDIP pasti ada, PKB, Golkar, dan lain-lain," tutur Jokowi, beberapa waktu lalu.
Hati-Hati
Pengamat Politik Gun Gun Heryanto, menilai, Presiden terpilih Jokowi harus hati-hati dalam menentukan pos kabinet. Penunjukan menteri tak boleh dibaca publik sekadar menyenangkan semua pihak.
"Kalau skemanya selalu berada dalam jebakan demokrasi kolusif soal bagaimana menyenangkan semua pihak, itu menurut saya justru biasanya menjadi jebakan, mental blocking membentuk pemerintahan yang efektif," kata Gun Gun di Jakarta, Senin (19/8/2019).[ht]
0 Response to "Gerindra Berpeluang dapat Dua Kursi Menteri Strategis"
Post a comment