Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali mengamankan narkotika jenis ganja seberat 500 kilogram di Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (12/8) malam.
Penangkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya yakni di Kramat Jati, dimana ganja tersebut disembunyikan di dalam tabung kompresor.
Penangkapan kali ini, BNN menemukan ganja yang disembunyikan di bawah lantai minibus ekspedisi yang dimodifikasi untuk mengelabui petugas.
Di bawah atau di dasar mobil itu dibuat kompartemen yang dilapis dengan baja kemudian dilas. Di dalamnya diisi ganja, maksudnya untuk mengelabuhi petugas jika dilakukan pemeriksaan. Ini kamuflase para sindikat agar aman," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/8).
Dalam penggerebekan ini, empat orang pelaku ditangkap. Seorang berperan sebagai supir dan menjemput barang haram tersebut. Seorang lainnya ditangkap di Banten sebagai pengendali dan dua tersangka lainnya ditangkap di Aceh sebagai pengirim barang.
Arman mengaku belum bisa merinci identitas keempat tersangka. Sedangkan dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sudah tiga kali melakukan penyelundupan dengan jumlah ganja yang bervariasi.
"Dan ini yang paling besar jumlahnya serta barang semua dari Aceh," kata dia.
Arman menambahkan, modus yang dilakukan tersangka dikategorikan sebagai modus yang baru. Biasanya penyelundupan ganja paling banyak menggunakan jalur darat, menggunakan truk, kendaraan pribadi maupun melalui kargo. Sementara baru sekali ini BNN mengungkap modus tabung kompresor.
Arman meneruskan, meski ganja berasal dari Aceh, namun dalam kasus ini ganja ternyata dikirim lewat Pulau Bangka sebelum diedarkan ke Jawa. .
"Ini adalah kelanjutan operasi kita yang kita laksanakan pada hari Kamis yang lalu. Beruntung hasil mengintai selama satu bulan tidak sia-sia ini," katanya.
Sebelumnya, BNN membongkar penyelundupan narkoba jenis ganja sebanyak 200 kilogram di sekitar SDN Kramat Jati 02 Pagi, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (8/8). Barang haram tersebut disembunyikan dalam mesin kompresor, peti besi dan sejumlah tabung karbit berukuran besar yang telah dilas agar tak terendus polisi.
Pelaku menyembunyikannya di sebuah bangunan yang dibuat seolah-olah bengkel. Total ada 11 peti dan mesin kompresor berisi ratusan narkoba. Kemudian, sebanyak 4 orang kurir diamankan.
Akibatnya, petugas meminta bantuan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamat Jakarta Timur untuk membongkar tabung besi yang didalamnya terdapat narkotika jenis ganja.(rmol)
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali mengamankan narkotika jenis ganja seberat 500 kilogram di Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (12/8) malam.
Penangkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya yakni di Kramat Jati, dimana ganja tersebut disembunyikan di dalam tabung kompresor.
Penangkapan kali ini, BNN menemukan ganja yang disembunyikan di bawah lantai minibus ekspedisi yang dimodifikasi untuk mengelabui petugas.
Di bawah atau di dasar mobil itu dibuat kompartemen yang dilapis dengan baja kemudian dilas. Di dalamnya diisi ganja, maksudnya untuk mengelabuhi petugas jika dilakukan pemeriksaan. Ini kamuflase para sindikat agar aman," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/8).
Dalam penggerebekan ini, empat orang pelaku ditangkap. Seorang berperan sebagai supir dan menjemput barang haram tersebut. Seorang lainnya ditangkap di Banten sebagai pengendali dan dua tersangka lainnya ditangkap di Aceh sebagai pengirim barang.
Arman mengaku belum bisa merinci identitas keempat tersangka. Sedangkan dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sudah tiga kali melakukan penyelundupan dengan jumlah ganja yang bervariasi.
"Dan ini yang paling besar jumlahnya serta barang semua dari Aceh," kata dia.
Arman menambahkan, modus yang dilakukan tersangka dikategorikan sebagai modus yang baru. Biasanya penyelundupan ganja paling banyak menggunakan jalur darat, menggunakan truk, kendaraan pribadi maupun melalui kargo. Sementara baru sekali ini BNN mengungkap modus tabung kompresor.
Arman meneruskan, meski ganja berasal dari Aceh, namun dalam kasus ini ganja ternyata dikirim lewat Pulau Bangka sebelum diedarkan ke Jawa. .
"Ini adalah kelanjutan operasi kita yang kita laksanakan pada hari Kamis yang lalu. Beruntung hasil mengintai selama satu bulan tidak sia-sia ini," katanya.
Sebelumnya, BNN membongkar penyelundupan narkoba jenis ganja sebanyak 200 kilogram di sekitar SDN Kramat Jati 02 Pagi, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (8/8). Barang haram tersebut disembunyikan dalam mesin kompresor, peti besi dan sejumlah tabung karbit berukuran besar yang telah dilas agar tak terendus polisi.
Pelaku menyembunyikannya di sebuah bangunan yang dibuat seolah-olah bengkel. Total ada 11 peti dan mesin kompresor berisi ratusan narkoba. Kemudian, sebanyak 4 orang kurir diamankan.
Akibatnya, petugas meminta bantuan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamat Jakarta Timur untuk membongkar tabung besi yang didalamnya terdapat narkotika jenis ganja.(rmol)
0 Response to "BNN Tangkap Penyelundup 500 Kg Ganja Dengan Modus Tabung Kompresor"
Post a Comment