
Sebuah video berdurasi 4 menit 49 detik viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang sudah meninggal tiba-tiba hidup kembali. Bagaimana cerita di balik video yang menghebohkan tersebut?
Pria di dalam video itu adalah Herli Rubianto alias Robi Anjal, warga Pontianak. Sementara latar atau tempat kejadian di video itu adalah lingkungan Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Madura.
Dalam video viral itu, tampak jasad Robi diturunkan dari mobil ambulans. Namun, tiba-tiba jasad yang mengenakan kain kafan separuh badan ini memperlihatkan tanda-tanda jika masih hidup.
Dari atas ranjang ambulans, Robi terlihat kejang dan berteriak hingga tubuhnya jatuh dari atas ranjang. Sementara nampak di sekitar Robi beberapa santri hingga ulama di ponpes tersebut terkejut.
"Memang sempat viral itu, pura-pura meninggal," ujar Kasubbag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji WaluyoEko kepada detikcom di Surabaya, Senin (29/7/2019).
Eko menjelaskan jenazah Robi sudah setengah memakai kain kafan hingga sudah digali liang lahatnya. Eko mengaku cukup heran bagaimana bisa orang yang merawat jenazah tidak menyadari jika jenazah tersebut pura-pura meninggal.
"Jenazahnya sudah dikafani, sudah sempat gali kubur itu. Mau dikubur tapi kok masih hidup. Ternyata mau dikebumikan, hidup kembali. Tapi yang mengkafani kok hembusan nafasnya, detak jantungnya kok ndak kerasa itu," papar Eko.
Robi pun diamankan dan dimintai keterangan. Kepada polisi, Robi mengaku sedang menjalani ilmu spiritual. Robi menceritakan jika dirinya melakukan pertapaan.
"Spiritual karena dia di Pontianak itu melakukan topo pendem. Jadi melakukan sesuatu ritual, kalau mati hidup lagi kan jadi sakti, gitu," ," kata Eko.
Sementara untuk wasiat Robi yang meminta dimakamkan di Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Madura ini karena istri Robi merupakan mantan santri di sana.
"Itu istrinya yang santrinya sana, bekas santriwati. Makanya dia berwasiat pada istrinya ingin dimakamkan di sana," lanjut Eko.
Tapi pengakuan Robi sama dengan kelakuannya yang penuh dusta. Setelah diselidiki, Robi melakukan sandiwara pura-pura mati karena terlilit utang.
![]() |
Robi bersimpuh meminta maaf ke kiai pengurus ponpes (Foto: Istimewa) |
"Utangnya masih ndak begitu jelas, sekitar Rp 3 jutaan aja. Kok lucu sekali cara membebaskan utang kok gitu punya inisiatif dan idenya," imbuh Eko.
Robi akhirnya mengakui kesalahannya. Robi meminta maaf kepada para ulama di Pondok Pesantren Karongan. Robi mengaku salah karena sudah membohongi para ulama dan telah membuat kegaduhan di lingkungan ponpes. Pihak ponpes akhirnya meminta masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.
"Herli Rubianto warga Kelurahan Sungai Bakau Kecil Kaltim mendapat maaf dari pengurus salah satu ponpes di Pakarongan Sampang KH Faruk Alawi," kata Eko.
Eko menyebut KH Faruk berpesan agar Robi tidak mengulangi perbuatannya ini.
"Pesan dari KH Faruk agar jangan mengulangi perbuatan itu. Kemudian kedua belah pihak membuat pernyataan dibacakan ke semua khalayak yang datang," pungkas Eko.[dtk]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Sebuah video berdurasi 4 menit 49 detik viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang sudah meninggal tiba-tiba hidup kembali. Bagaimana cerita di balik video yang menghebohkan tersebut?
Pria di dalam video itu adalah Herli Rubianto alias Robi Anjal, warga Pontianak. Sementara latar atau tempat kejadian di video itu adalah lingkungan Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Madura.
Dalam video viral itu, tampak jasad Robi diturunkan dari mobil ambulans. Namun, tiba-tiba jasad yang mengenakan kain kafan separuh badan ini memperlihatkan tanda-tanda jika masih hidup.
Dari atas ranjang ambulans, Robi terlihat kejang dan berteriak hingga tubuhnya jatuh dari atas ranjang. Sementara nampak di sekitar Robi beberapa santri hingga ulama di ponpes tersebut terkejut.
"Memang sempat viral itu, pura-pura meninggal," ujar Kasubbag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji WaluyoEko kepada detikcom di Surabaya, Senin (29/7/2019).
Eko menjelaskan jenazah Robi sudah setengah memakai kain kafan hingga sudah digali liang lahatnya. Eko mengaku cukup heran bagaimana bisa orang yang merawat jenazah tidak menyadari jika jenazah tersebut pura-pura meninggal.
"Jenazahnya sudah dikafani, sudah sempat gali kubur itu. Mau dikubur tapi kok masih hidup. Ternyata mau dikebumikan, hidup kembali. Tapi yang mengkafani kok hembusan nafasnya, detak jantungnya kok ndak kerasa itu," papar Eko.
Robi pun diamankan dan dimintai keterangan. Kepada polisi, Robi mengaku sedang menjalani ilmu spiritual. Robi menceritakan jika dirinya melakukan pertapaan.
"Spiritual karena dia di Pontianak itu melakukan topo pendem. Jadi melakukan sesuatu ritual, kalau mati hidup lagi kan jadi sakti, gitu," ," kata Eko.
Sementara untuk wasiat Robi yang meminta dimakamkan di Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Madura ini karena istri Robi merupakan mantan santri di sana.
"Itu istrinya yang santrinya sana, bekas santriwati. Makanya dia berwasiat pada istrinya ingin dimakamkan di sana," lanjut Eko.
Tapi pengakuan Robi sama dengan kelakuannya yang penuh dusta. Setelah diselidiki, Robi melakukan sandiwara pura-pura mati karena terlilit utang.
![]() |
Robi bersimpuh meminta maaf ke kiai pengurus ponpes (Foto: Istimewa) |
"Utangnya masih ndak begitu jelas, sekitar Rp 3 jutaan aja. Kok lucu sekali cara membebaskan utang kok gitu punya inisiatif dan idenya," imbuh Eko.
Robi akhirnya mengakui kesalahannya. Robi meminta maaf kepada para ulama di Pondok Pesantren Karongan. Robi mengaku salah karena sudah membohongi para ulama dan telah membuat kegaduhan di lingkungan ponpes. Pihak ponpes akhirnya meminta masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.
"Herli Rubianto warga Kelurahan Sungai Bakau Kecil Kaltim mendapat maaf dari pengurus salah satu ponpes di Pakarongan Sampang KH Faruk Alawi," kata Eko.
Eko menyebut KH Faruk berpesan agar Robi tidak mengulangi perbuatannya ini.
"Pesan dari KH Faruk agar jangan mengulangi perbuatan itu. Kemudian kedua belah pihak membuat pernyataan dibacakan ke semua khalayak yang datang," pungkas Eko.[dtk]
0 Response to "Sandiwara Pria di Sampang yang Pura-pura Mati Karena Terlilit Utang"
Post a Comment