Politisi yang juga praktisi hukum Ahmad Yani mendesak KPK untuk mengusut tuntas penyewaan Gedung Sopo Del milik PT Toba Bara Sejahtra Tbk oleh Pertamina. Seperti diketahui, PT Toba sebagian sahamnya dimiliki Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Menurut Yani, penyewaan itu patut dicurigai mengingat Pertamina memiliki gedung sendiri yang bagus dan mewah. “Ayo KPK usut ada apa di balik penyewaan gedung untuk kantor Pertamina, padahal Pertamina ada gedung sendiri lebih dari layak!!!,” tulis Yani di akun Twitter @Ayaniulva.
Yani meyakini, rakyat akan mendukung upaya KPK mengusut penyewaan Gedung Sopo Del. “Lanjutkan dan inshaa Allah rakyat dukung, karena memang patut dicurigai, Pertamina ada gedung sendiri yang bagus dan mewah kok harus menyewa gedung lain?,” tambah @Ayaniulva mengomentari tulisan bertajuk “KPK Siap Telaah Sewa Gedung Milik Luhut Oleh Pertamina.”
Sebelumnya, ekonom senior Rizal Ramli mengaku sedih, terhadap “seorang kawan” yang gurita bisnisnya kemana-mana.
“Saya sedih ada teman yang selalu bilang, "Saya sudah sangat kaya, tidak punya kepentingan kecuali mengabdi". Ternyata vulgar dan guritanya kemana-mana. Semoga sadar,” tulis mantan Menko Perekonomian dan Menko Kemaritiman ini di akun @RamliRizal.
Soal penyewaan gedung milik Luhut itu, KPK menyatakan siap mendalami penyewaan yang ditengarai sejumlah pihak bermasalah itu. Hanya saja, KPK harus terlebih dulu menunggu laporan masyarakat untuk bisa bertindak.
Juru bicara KPK Febri Diansyah menuturkan KPK tidak bisa bertindak jika tidak ada laporan dari masyarakat. Setelah laporan masuk, baru KPK melakukan telaah. "Jika ada laporan masyarakat pasti akan kami lakukan telaah," kata Febri kepada wartawan (29/07).
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyatakan pemilihan Gedung Sopo Del milik Luhut tidak dipilih sembarangan. Sudah melalui tender dan pertimbangan harga sewa.
"Pemilihan ke Sopo Del itu sudah melalui tender, jadi tidak sembarangan, dan prosesnya sudah bertahun-tahun lalu. Kan karyawan yang pindah banyak, tidak cuma di Gedung Annex, tapi juga karyawan yang di Kwarnas, perlu ruang sangat banyak," jelas Fajriyah kepada wartawan. [ito]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Politisi yang juga praktisi hukum Ahmad Yani mendesak KPK untuk mengusut tuntas penyewaan Gedung Sopo Del milik PT Toba Bara Sejahtra Tbk oleh Pertamina. Seperti diketahui, PT Toba sebagian sahamnya dimiliki Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Menurut Yani, penyewaan itu patut dicurigai mengingat Pertamina memiliki gedung sendiri yang bagus dan mewah. “Ayo KPK usut ada apa di balik penyewaan gedung untuk kantor Pertamina, padahal Pertamina ada gedung sendiri lebih dari layak!!!,” tulis Yani di akun Twitter @Ayaniulva.
Yani meyakini, rakyat akan mendukung upaya KPK mengusut penyewaan Gedung Sopo Del. “Lanjutkan dan inshaa Allah rakyat dukung, karena memang patut dicurigai, Pertamina ada gedung sendiri yang bagus dan mewah kok harus menyewa gedung lain?,” tambah @Ayaniulva mengomentari tulisan bertajuk “KPK Siap Telaah Sewa Gedung Milik Luhut Oleh Pertamina.”
Sebelumnya, ekonom senior Rizal Ramli mengaku sedih, terhadap “seorang kawan” yang gurita bisnisnya kemana-mana.
“Saya sedih ada teman yang selalu bilang, "Saya sudah sangat kaya, tidak punya kepentingan kecuali mengabdi". Ternyata vulgar dan guritanya kemana-mana. Semoga sadar,” tulis mantan Menko Perekonomian dan Menko Kemaritiman ini di akun @RamliRizal.
Soal penyewaan gedung milik Luhut itu, KPK menyatakan siap mendalami penyewaan yang ditengarai sejumlah pihak bermasalah itu. Hanya saja, KPK harus terlebih dulu menunggu laporan masyarakat untuk bisa bertindak.
Juru bicara KPK Febri Diansyah menuturkan KPK tidak bisa bertindak jika tidak ada laporan dari masyarakat. Setelah laporan masuk, baru KPK melakukan telaah. "Jika ada laporan masyarakat pasti akan kami lakukan telaah," kata Febri kepada wartawan (29/07).
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyatakan pemilihan Gedung Sopo Del milik Luhut tidak dipilih sembarangan. Sudah melalui tender dan pertimbangan harga sewa.
"Pemilihan ke Sopo Del itu sudah melalui tender, jadi tidak sembarangan, dan prosesnya sudah bertahun-tahun lalu. Kan karyawan yang pindah banyak, tidak cuma di Gedung Annex, tapi juga karyawan yang di Kwarnas, perlu ruang sangat banyak," jelas Fajriyah kepada wartawan. [ito]
0 Response to "Pertamina Sewa Gedung Milik Luhut Panjaitan, Ahmad Yani: Usut Tuntas! Rakyat Dukung KPK"
Post a Comment