Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menilai, posisi Joko Widodo sebagai Presiden terlalu kuat, jika ada sekelompok pihak nanti berniat menjatuhkan kepala negara di tengah perjalanan pemerintahan mendatang.
Menurut dia, sistem presidensial yang dianut di Indonesia, sedianya tidak mengenal istilah koalisi dan oposisi.
Presiden terpilih, kata dia, dipilih secara langsung dan mendapat mandat dari rakyat lewat Pemilu.
"Karena itu, seorang Presiden kuat sekali. Sangat kuat. Dan, oposisinya dalam sistem presidensialisme, oposisinya juga langsung dipilih oleh rakyat berupa anggota DPR," kata Fahri di acara diskusi Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa malam, 30 Juli 2019.
Fahri menambahkan, oposisi di sistem presidensial sudah menjadi tugasnya parlemen atau DPR yang juga dipilih oleh rakyat.
Yang menjadi persoalan, kata dia, Presiden selama ini ditakut-takuti akan dijatuhkan pemerintahannya oleh parlemen.
"Pertama itu tidak boleh. Presiden terlalu kuat, dia tidak bisa dijatuhkan. Tidak ada alasan politik menjatuhkan Presiden," kata dia.
Inisator ormas Garbi itu bilang, Presiden dapat dijatuhkan, manakala terjadi pengkhianatan terhadap negara, pelanggaran hukum, dan tindakan pidana berat lainnya.
Menurut dia, dengan kekuatan besar Presiden itulah, Jokowi seharusnya fokus bekerja untuk masa tugasnya lima tahun mendatang.
Kritiknya itu pun, kata Fahri, dimaksudkan memberi tenaga baru kepada Jokowi, karena banyaknya tantangan ekonomi ke depan.
"Kerjakan semua PR (pekerjaan rumah) yang kita punya ini. Sekarang waktunya, tidak perlu menunggu. Tidak perlu menunggu kabinet baru untuk memecat menteri yang memang tidak becus, yang punya banyak masalah. Tidak perlu menunggu. Sekarang waktunya, itu presidensialisme," tegasnya. [vv]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menilai, posisi Joko Widodo sebagai Presiden terlalu kuat, jika ada sekelompok pihak nanti berniat menjatuhkan kepala negara di tengah perjalanan pemerintahan mendatang.
Menurut dia, sistem presidensial yang dianut di Indonesia, sedianya tidak mengenal istilah koalisi dan oposisi.
Presiden terpilih, kata dia, dipilih secara langsung dan mendapat mandat dari rakyat lewat Pemilu.
"Karena itu, seorang Presiden kuat sekali. Sangat kuat. Dan, oposisinya dalam sistem presidensialisme, oposisinya juga langsung dipilih oleh rakyat berupa anggota DPR," kata Fahri di acara diskusi Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa malam, 30 Juli 2019.
Fahri menambahkan, oposisi di sistem presidensial sudah menjadi tugasnya parlemen atau DPR yang juga dipilih oleh rakyat.
Yang menjadi persoalan, kata dia, Presiden selama ini ditakut-takuti akan dijatuhkan pemerintahannya oleh parlemen.
"Pertama itu tidak boleh. Presiden terlalu kuat, dia tidak bisa dijatuhkan. Tidak ada alasan politik menjatuhkan Presiden," kata dia.
Inisator ormas Garbi itu bilang, Presiden dapat dijatuhkan, manakala terjadi pengkhianatan terhadap negara, pelanggaran hukum, dan tindakan pidana berat lainnya.
Menurut dia, dengan kekuatan besar Presiden itulah, Jokowi seharusnya fokus bekerja untuk masa tugasnya lima tahun mendatang.
Kritiknya itu pun, kata Fahri, dimaksudkan memberi tenaga baru kepada Jokowi, karena banyaknya tantangan ekonomi ke depan.
"Kerjakan semua PR (pekerjaan rumah) yang kita punya ini. Sekarang waktunya, tidak perlu menunggu. Tidak perlu menunggu kabinet baru untuk memecat menteri yang memang tidak becus, yang punya banyak masalah. Tidak perlu menunggu. Sekarang waktunya, itu presidensialisme," tegasnya. [vv]
0 Response to "Fahri Hamzah: Presiden Terlalu Kuat, Tidak Bisa Dijatuhkan"
Post a Comment