
Guna melengkapi barang bukti kasus jual beli jabatan di Kudus, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Setda Kabupaten Kudus. Nantinya, penggeledahan ini dimaksudkan untuk melengkapi bukti di penyelidikan selanjutnya.
Dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (28/7), petugas dengan rompi KPK datang ke setda Kudus dengan didampingi Wakil Bupati Kudus, HM Hartopo beserta asisten adminitrasi Pemkab Kudus, Masud.
Beberapa ruangan diperiksa dalam penggeledahan ini, seperti halnya ruang BPPKAD, ruang kerja staf khusus Bupati Kudus, ruang kerja Sekda Kudus, hingga ke kantor Dukcapil.
Pemeriksaan selesai dilakukan sekitar pukul 16.40 WIB. Petugas KPK keluar dar setda Kudus dengan membawa barang bukti yang diangkut dalam mobil.
Saat dimintai keterangan, Wabup Kudus, HM Hartopo mengaku hanya sebatas pendamping pada pemeriksaan KPK di beberapa kompleks setda pendopo Kabupaten Kudus. Diakuinya, ada beberapa barang bukti yang dibawa lembaga antirasuah.
"Tadi ada beberapa dokumen yang dibawa oleh KPK untuk dijadikan barang bukti,” ujarnya kepada wartawan.
"Pemeriksaan juga dilakukan di Dinas PUPR, Dinas Pariwisata. Kalau yang penggledahan di rumah OPD saya belum dapat informasi,” tegasnya.
Bupati Kudus HM Tamzil resmi ditetapkan tersangka oleh KPK usai terkena operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (26/7). Dalam OTT ini, KPK menyita barang bukti berupa uang sekitar Rp 200 juta dalam bentuk pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Selain Tamzil, KPK juga menetapkan dua pelaku lain, Agus Kroto selaku staf khusus bupati dan Ahmad Sofyan selaku Plt Sekdin BPPKAD Kudus. [rmol]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Guna melengkapi barang bukti kasus jual beli jabatan di Kudus, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Setda Kabupaten Kudus. Nantinya, penggeledahan ini dimaksudkan untuk melengkapi bukti di penyelidikan selanjutnya.
Dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (28/7), petugas dengan rompi KPK datang ke setda Kudus dengan didampingi Wakil Bupati Kudus, HM Hartopo beserta asisten adminitrasi Pemkab Kudus, Masud.
Beberapa ruangan diperiksa dalam penggeledahan ini, seperti halnya ruang BPPKAD, ruang kerja staf khusus Bupati Kudus, ruang kerja Sekda Kudus, hingga ke kantor Dukcapil.
Pemeriksaan selesai dilakukan sekitar pukul 16.40 WIB. Petugas KPK keluar dar setda Kudus dengan membawa barang bukti yang diangkut dalam mobil.
Saat dimintai keterangan, Wabup Kudus, HM Hartopo mengaku hanya sebatas pendamping pada pemeriksaan KPK di beberapa kompleks setda pendopo Kabupaten Kudus. Diakuinya, ada beberapa barang bukti yang dibawa lembaga antirasuah.
"Tadi ada beberapa dokumen yang dibawa oleh KPK untuk dijadikan barang bukti,” ujarnya kepada wartawan.
"Pemeriksaan juga dilakukan di Dinas PUPR, Dinas Pariwisata. Kalau yang penggledahan di rumah OPD saya belum dapat informasi,” tegasnya.
Bupati Kudus HM Tamzil resmi ditetapkan tersangka oleh KPK usai terkena operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (26/7). Dalam OTT ini, KPK menyita barang bukti berupa uang sekitar Rp 200 juta dalam bentuk pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Selain Tamzil, KPK juga menetapkan dua pelaku lain, Agus Kroto selaku staf khusus bupati dan Ahmad Sofyan selaku Plt Sekdin BPPKAD Kudus. [rmol]
0 Response to "Didampingi Wabup, KPK "Obok-Obok" Kantor Setda Kudus"
Post a comment