
Wakil Ketua KPK Laode M Syarief mengaku kegelian saat mengisi psikotes yang menjadi tahapan seleksi calon pimpinan KPK pada hari ini.
Pasalnya, dalam soal yang harus diisi tersebut terdapat sejumlah nama hewan pengerat hingga amfibi. Karena itu pula, Laode tak sepenuhnya yakin dapat memberi jawaban yang tepat pada tes yang ia lakukan.
"Ya tentu bukan kita, itu psikologi, kalau tes yang kemarin itu kan saya bisa yakin karena itu soal-soal pengetahuan. Kalau ini beda kan, misalnya ada tikus melompat ada kodok, kayak gitu-gitu kan geli," kata Laode di Gedung Pusdiklat Kemensetneg, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2019).
Kendati tak sepenuhnya yakin, Laode memberi pembelaan diri ihwal jawaban dirinya dalam mengisi soal-soal psikotes.
"Semua orang kalau psikologi itu gak tau hasilnya, hanya ahlinya yang bisa menilai," ucapnya.
Meski begitu, Laode cukup yakin sudah memberikan kemampuannya yang maksimal dalam mengikuti seleksi capim KPK.
Hanya saja ia menyebutkan beberapa soal yang dianggap susah dan tentunya berbeda pada soal periode lalu ketika ia mendaftar.
"Kesulitannya mencocokan gambar, terus yang paling terakhir tuh tes pauli menjumlahkan tapi banyak banget. Agak sama, soalnya tapi beda, metodenya sama," kata Laode.
Capim KPK petahana itu merupakan satu dari 104 capim lainnya yang ikut dalam tahapan seleksi hari ini. Adapun seleksi yang dilakukan ialah dengan psikotes selama enam jam.
Ketua Pansel Yenti Ganarsih berharap pada tahap seleksi psikotes ini akan banyak capim yang lolos ke tahap selanjutnya. Kendati begitu ia tak menargetkan berapa jumlah capim yang harus lolos.
"Gak tahu ini tergantung hasilnya. Gak ada target tapi semoga kita dapat cukup karena kan ini masih berapa tahap semoga dapat ya. Saya berharap semoga bisa di atas 50 orang jadi supaya nanti ada tahap selanjutnya kita masih ada sedia orang," ujar Yenti. [sc]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Wakil Ketua KPK Laode M Syarief mengaku kegelian saat mengisi psikotes yang menjadi tahapan seleksi calon pimpinan KPK pada hari ini.
Pasalnya, dalam soal yang harus diisi tersebut terdapat sejumlah nama hewan pengerat hingga amfibi. Karena itu pula, Laode tak sepenuhnya yakin dapat memberi jawaban yang tepat pada tes yang ia lakukan.
"Ya tentu bukan kita, itu psikologi, kalau tes yang kemarin itu kan saya bisa yakin karena itu soal-soal pengetahuan. Kalau ini beda kan, misalnya ada tikus melompat ada kodok, kayak gitu-gitu kan geli," kata Laode di Gedung Pusdiklat Kemensetneg, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2019).
Kendati tak sepenuhnya yakin, Laode memberi pembelaan diri ihwal jawaban dirinya dalam mengisi soal-soal psikotes.
"Semua orang kalau psikologi itu gak tau hasilnya, hanya ahlinya yang bisa menilai," ucapnya.
Meski begitu, Laode cukup yakin sudah memberikan kemampuannya yang maksimal dalam mengikuti seleksi capim KPK.
Hanya saja ia menyebutkan beberapa soal yang dianggap susah dan tentunya berbeda pada soal periode lalu ketika ia mendaftar.
"Kesulitannya mencocokan gambar, terus yang paling terakhir tuh tes pauli menjumlahkan tapi banyak banget. Agak sama, soalnya tapi beda, metodenya sama," kata Laode.
Capim KPK petahana itu merupakan satu dari 104 capim lainnya yang ikut dalam tahapan seleksi hari ini. Adapun seleksi yang dilakukan ialah dengan psikotes selama enam jam.
Ketua Pansel Yenti Ganarsih berharap pada tahap seleksi psikotes ini akan banyak capim yang lolos ke tahap selanjutnya. Kendati begitu ia tak menargetkan berapa jumlah capim yang harus lolos.
"Gak tahu ini tergantung hasilnya. Gak ada target tapi semoga kita dapat cukup karena kan ini masih berapa tahap semoga dapat ya. Saya berharap semoga bisa di atas 50 orang jadi supaya nanti ada tahap selanjutnya kita masih ada sedia orang," ujar Yenti. [sc]
0 Response to "Ada Tikus dan Kodok, Laode M Syarief Pesimis Lulus Psikotes Capim KPK"
Post a comment