
Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerin Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pemerintah sedang fokus untuk menerapkan sistem identitas tunggal di berbagai sektor. Sistem ini nantinya menggunakan nomor induk kependudukan yang tercantum KTP elektronik.
"Kita menuju single identity number dengan kunci nomor induk kependudukan," kata Zudan di Jakarta, Rabu (8/5), dilansir Republika.
Menurut dia, dengan sistem identitas tunggal ini, warga yang memiliki lebih dari satu kartu tanda penduduk (KTP), maka KTP lamanya otomatis akan terblokir. "Jika punya dua KTP, maka ketika punya KTP elektronik, KTP lama akan terblokir. Ini perlu agar penduduk tidak punya data banyak," katanya.
Ia menjelaskan KTP elektronik ini nantinya akan terkoneksi dengan data yang terdapat pada Surat Izin Mengemudi (SIM), kartu BPJS, asuransi, pajak, TNI-Polri dan Badan Pertanahan Nasional. "Nanti semua data terintegrasi," katanya.
Namun, Kemendagri meminta agar masyarakat tidak risau dengan pengintegrasian data kependudukan dengan sejumlah lembaga karena kerahasiaan data dijamin. "Data masyarakat Indonesia perlu kita manfaatkan serta jaga kerahasiaannya," kata Zudan.
Kemendagri pun telah menjalin kerja sama dengan 1.210 lembaga yang sudah mengintegrasikan data lembaganya dengan data kependudukan. Penerapan sistem identitas tunggal ini merupakan upaya pemerintah membangun reputasi bangsa di mata dunia.
"Ini akan kita bangun di semua unit. Ini branding bangsa. Saya suka sedih jika masuk bandara, diperiksa KTP. Kenapa tidak pakai sidik jari? Kedepannya kita juga akan ada teknologi pindai wajah," katanya.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) merupakan salah satu badan yang bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri terkait pemanfaatan basis data kependudukan untuk memetakan para muzaki dan mustahik zakat. Zudan berharap, dalam pelayanan zakat nasional kedepannya bisa menggunakan sidik jari maupun nomor induk kependudukan (NIK) saja.
"Pelayanan paperless, cukup hafal NIK atau dari sidik jari saja, kita bisa berzakat," katanya.
Sistem single identity number dengan eKTP pernah diwacanakan oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno.
Statemen Sandi ini disampaikannya dalam Debat Cawapres pada hari Minggu (17/3) di Golden Ballroom The Sultan Hotel And Residence Jakarta. Dimana dirinya ingin memberlakukan single identity number yang bisa digunakan oleh para pemegang KTP untuk mengakses berbagai layanan dan fasilitas dari pemerintah.
Beberapa fasilitas tersebut adalah di sektor kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat seperti bantuan-bantuan sembako dan sebagainya.
“Kita perlu solusi yang lebih kekinian. Yakni solusi zaman now cukup satu kartu saja. Dengan single identity number, bisa mendapatkan layanan kesehatan, layanan pendidikan, tenaga kerja dan layanan kesejahteraan masyarakat,” kata Sandi. [glr]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerin Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pemerintah sedang fokus untuk menerapkan sistem identitas tunggal di berbagai sektor. Sistem ini nantinya menggunakan nomor induk kependudukan yang tercantum KTP elektronik.
"Kita menuju single identity number dengan kunci nomor induk kependudukan," kata Zudan di Jakarta, Rabu (8/5), dilansir Republika.
Menurut dia, dengan sistem identitas tunggal ini, warga yang memiliki lebih dari satu kartu tanda penduduk (KTP), maka KTP lamanya otomatis akan terblokir. "Jika punya dua KTP, maka ketika punya KTP elektronik, KTP lama akan terblokir. Ini perlu agar penduduk tidak punya data banyak," katanya.
Ia menjelaskan KTP elektronik ini nantinya akan terkoneksi dengan data yang terdapat pada Surat Izin Mengemudi (SIM), kartu BPJS, asuransi, pajak, TNI-Polri dan Badan Pertanahan Nasional. "Nanti semua data terintegrasi," katanya.
Namun, Kemendagri meminta agar masyarakat tidak risau dengan pengintegrasian data kependudukan dengan sejumlah lembaga karena kerahasiaan data dijamin. "Data masyarakat Indonesia perlu kita manfaatkan serta jaga kerahasiaannya," kata Zudan.
Kemendagri pun telah menjalin kerja sama dengan 1.210 lembaga yang sudah mengintegrasikan data lembaganya dengan data kependudukan. Penerapan sistem identitas tunggal ini merupakan upaya pemerintah membangun reputasi bangsa di mata dunia.
"Ini akan kita bangun di semua unit. Ini branding bangsa. Saya suka sedih jika masuk bandara, diperiksa KTP. Kenapa tidak pakai sidik jari? Kedepannya kita juga akan ada teknologi pindai wajah," katanya.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) merupakan salah satu badan yang bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri terkait pemanfaatan basis data kependudukan untuk memetakan para muzaki dan mustahik zakat. Zudan berharap, dalam pelayanan zakat nasional kedepannya bisa menggunakan sidik jari maupun nomor induk kependudukan (NIK) saja.
"Pelayanan paperless, cukup hafal NIK atau dari sidik jari saja, kita bisa berzakat," katanya.
Sistem single identity number dengan eKTP pernah diwacanakan oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno.
Statemen Sandi ini disampaikannya dalam Debat Cawapres pada hari Minggu (17/3) di Golden Ballroom The Sultan Hotel And Residence Jakarta. Dimana dirinya ingin memberlakukan single identity number yang bisa digunakan oleh para pemegang KTP untuk mengakses berbagai layanan dan fasilitas dari pemerintah.
Beberapa fasilitas tersebut adalah di sektor kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat seperti bantuan-bantuan sembako dan sebagainya.
“Kita perlu solusi yang lebih kekinian. Yakni solusi zaman now cukup satu kartu saja. Dengan single identity number, bisa mendapatkan layanan kesehatan, layanan pendidikan, tenaga kerja dan layanan kesejahteraan masyarakat,” kata Sandi. [glr]
0 Response to "Tiru Sandi Uno, Pemerintah Bakal Terapkan Sistem Identitas Tunggal dengan NIK KTP"
Post a Comment