
Angka perhitungan di Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU diduga tidak sesuai dengan hasil perhitungan C1 di TPS 10 Kelurahan Laksamana Kota Dumai Riau.
Screen capture perbedaan itu diunggah akun bernama Seyo Tuhu @SetyoTu39451344 yang lantas diretweet akun Twitter milik Partai Gerindra @Gerindra.
Dalam Form C-1 Plano tercantum pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin memperoleh 26 suara, dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat 141 suara.
Namun pada Situng KPU, Jokowi-Maruh tertera 26 suara, sementara Prabowo-Sandi 41 suara.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan dikonformasi, memastikan akan dicek dulu.
"Kita perlu klarifikasi viral tersebut," ujarnya, Jumat (19/4).
Menurut dia, klarifikasi penting untuk memastikan keaslian penghitungan Form C1 maupun perbedannya dengan Situng KPU.
"Viral itu benar apa tidak. Itu yang paling penting," tuturnya.
Namun untuk itu, Wahyu meminta masyarakat menunggu hasil resmi Pemilu 2019 dari KPU.
"Sabar dan tunggu hasil resmi Pemilu 2019 dari KPU," lanjut dia.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar tidak menelan 'mentah-mentah' informasi yang diterima.
"Masyarakat harus hati-hati menerima informasi. Karena informasi di medsos belum tentu benar. Sharing dulu sebelum sharing," tandasnya. [rm]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Angka perhitungan di Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU diduga tidak sesuai dengan hasil perhitungan C1 di TPS 10 Kelurahan Laksamana Kota Dumai Riau.
Screen capture perbedaan itu diunggah akun bernama Seyo Tuhu @SetyoTu39451344 yang lantas diretweet akun Twitter milik Partai Gerindra @Gerindra.
Dalam Form C-1 Plano tercantum pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin memperoleh 26 suara, dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat 141 suara.
Namun pada Situng KPU, Jokowi-Maruh tertera 26 suara, sementara Prabowo-Sandi 41 suara.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan dikonformasi, memastikan akan dicek dulu.
"Kita perlu klarifikasi viral tersebut," ujarnya, Jumat (19/4).
Menurut dia, klarifikasi penting untuk memastikan keaslian penghitungan Form C1 maupun perbedannya dengan Situng KPU.
"Viral itu benar apa tidak. Itu yang paling penting," tuturnya.
Namun untuk itu, Wahyu meminta masyarakat menunggu hasil resmi Pemilu 2019 dari KPU.
"Sabar dan tunggu hasil resmi Pemilu 2019 dari KPU," lanjut dia.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar tidak menelan 'mentah-mentah' informasi yang diterima.
"Masyarakat harus hati-hati menerima informasi. Karena informasi di medsos belum tentu benar. Sharing dulu sebelum sharing," tandasnya. [rm]
0 Response to "Viral Form C1 Plano Berkurang 100 Suara di Situng KPU, Komisioner: Belum Tentu Benar"
Post a Comment