
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menanggapi banyaknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang tidak menyumbangkan satu suara pun untuk paslon 02 itu.
Menurut Juru Bicara BPN Ferry Juliantono, banyaknya TPS yang tak memberikan suara untuk Prabowo-Sandi di kabupaten itu bukan karena ucapan Prabowo terkait 'tampang Boyolali'. Pasalnya, setelah ucapan itu terlontar, kampanye Prabowo di Boyolali masih berlangsung ramai.
"Kampanye di Boyolali semarak. Sandi beberapa kali ke Boyolali. Posko di sana banyak. Saya rasa harusnya tidak sampai begitu (nol suara)," kata Ferry, Jumat (19/4).
Di sisi lain, Ferry mengakui Boyolali merupakan wilayah basis massa pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, selama masa kampanye di sana, ia melihat mulai ada pergeseran arah dukungan masyarakat.
Ferry malah menuding adanya pengaruh dari pejabat daerah yang membuat dukungan masyarakat di beberapa wilayah mutlak ke Jokowi-Ma'ruf.
"Dua bulan terakhir di Boyolali, saya rasa dinamikanya banyak terjadi pergeseran. Tapi karena mereka menggunakan birokrasi kekuasaan dalam hal ini bupati. Menurut saya, sangat dimungkinkan digunakan itu," ungkapnya.
Kejadian seperti ini disebut Ferry juga pernah terjadi saat Pilgub Jawa Tengah 2018. Kala itu, ada beberapa praktik kecurangan terjadi di Boyolali.
"Pilgub Jawa Tengah juga begitu. Curangnya kebangetan. TPS-TPS kosong. Di banyak TPS," ucap Ferry.
Namun, munculnya dugaan kecurangan di Boyolali enggan dilaporkan pihaknya ke Bawaslu. Ia menyerahkan hasil ini kepada masyarakat sendiri.
"Menurut saya terserah. Ini tidak ketemu kok. Di satu sisi masyarakat lihat kecurangannya sudah sangat telanjang, sementara yang berkuasa melihat wajar gunakan kekuasaan. Kita lihat nanti sajalah. Terserah rakyat saja," tutupnya.
61 TPS di Boyolali menunjukkan Jokowi meraih 100 persen suara. Sedangkan Prabowo tak satu pun mendapatkan suara.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tak menampik kemenangan Jokowi di Boyolali itu berkaitan dengan statement 'Tampang Boyolali' yang pernah dilontarkan Prabowo.
“Ya mungkin ada sih sensitivitas-sensitivitas dari statement-statement yang keluar. Itu membikin orang tambah semangat, buat kami itu insentif hehehe,” ujar Ganjar saat ditemui di Komplek Gubernuran, Semarang, Kamis (23/8).
Meski demikian, Ganjar menilai kemenangan Jokowi di Boyolali itu juga tak lepas dari semangat pendukungnya kala Pilgub Jateng 2018.
Menurutnya, saat itu perwakilan warga di Boyolali pernah mendeklarasikan akan membuat Jokowi menang 100 persen. Tak disangka, harapan warga Boyolali itu menjadi kenyataan.
Berikut ini adalah info terbaru soal jumlah TPS di berbagai kecamatan yang berikan nol suara ke Prabowo:
14 TPS di Kecamatan Wonosegoro (sebelumnya 8), salah satunya ada di TPS 09 di Desa Bolo.
2 TPS di Kecamatan Andong (sebelumnya 1)
3 TPS di Kecamatan Kemusu (sebelumnya 1)
5 TPS di Kecamatan Selo, beberapa di antaranya TPS 1 dan 2 di Desa Jeruk; TPS 9 di Desa Selo; TPS 03 di Desa Sanden
16 TPS di Kecamatan Musuk (sebelumnya 5)
8 TPS di Kecamatan Ampel (sebelumnya 3), yaitu TPS 1, 5, dan 6 di Desa Ngargoloka
11 TPS di Kecamatan Cepogo (sebelumnya 1)
2 TPS di Desa Manggis, Mojosongo, yaitu di TPS 11 dan TPS 12 [kp]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menanggapi banyaknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang tidak menyumbangkan satu suara pun untuk paslon 02 itu.
Menurut Juru Bicara BPN Ferry Juliantono, banyaknya TPS yang tak memberikan suara untuk Prabowo-Sandi di kabupaten itu bukan karena ucapan Prabowo terkait 'tampang Boyolali'. Pasalnya, setelah ucapan itu terlontar, kampanye Prabowo di Boyolali masih berlangsung ramai.
"Kampanye di Boyolali semarak. Sandi beberapa kali ke Boyolali. Posko di sana banyak. Saya rasa harusnya tidak sampai begitu (nol suara)," kata Ferry, Jumat (19/4).
Di sisi lain, Ferry mengakui Boyolali merupakan wilayah basis massa pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, selama masa kampanye di sana, ia melihat mulai ada pergeseran arah dukungan masyarakat.
Ferry malah menuding adanya pengaruh dari pejabat daerah yang membuat dukungan masyarakat di beberapa wilayah mutlak ke Jokowi-Ma'ruf.
"Dua bulan terakhir di Boyolali, saya rasa dinamikanya banyak terjadi pergeseran. Tapi karena mereka menggunakan birokrasi kekuasaan dalam hal ini bupati. Menurut saya, sangat dimungkinkan digunakan itu," ungkapnya.
Kejadian seperti ini disebut Ferry juga pernah terjadi saat Pilgub Jawa Tengah 2018. Kala itu, ada beberapa praktik kecurangan terjadi di Boyolali.
"Pilgub Jawa Tengah juga begitu. Curangnya kebangetan. TPS-TPS kosong. Di banyak TPS," ucap Ferry.
Namun, munculnya dugaan kecurangan di Boyolali enggan dilaporkan pihaknya ke Bawaslu. Ia menyerahkan hasil ini kepada masyarakat sendiri.
"Menurut saya terserah. Ini tidak ketemu kok. Di satu sisi masyarakat lihat kecurangannya sudah sangat telanjang, sementara yang berkuasa melihat wajar gunakan kekuasaan. Kita lihat nanti sajalah. Terserah rakyat saja," tutupnya.
61 TPS di Boyolali menunjukkan Jokowi meraih 100 persen suara. Sedangkan Prabowo tak satu pun mendapatkan suara.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tak menampik kemenangan Jokowi di Boyolali itu berkaitan dengan statement 'Tampang Boyolali' yang pernah dilontarkan Prabowo.
“Ya mungkin ada sih sensitivitas-sensitivitas dari statement-statement yang keluar. Itu membikin orang tambah semangat, buat kami itu insentif hehehe,” ujar Ganjar saat ditemui di Komplek Gubernuran, Semarang, Kamis (23/8).
Meski demikian, Ganjar menilai kemenangan Jokowi di Boyolali itu juga tak lepas dari semangat pendukungnya kala Pilgub Jateng 2018.
Menurutnya, saat itu perwakilan warga di Boyolali pernah mendeklarasikan akan membuat Jokowi menang 100 persen. Tak disangka, harapan warga Boyolali itu menjadi kenyataan.
Berikut ini adalah info terbaru soal jumlah TPS di berbagai kecamatan yang berikan nol suara ke Prabowo:
14 TPS di Kecamatan Wonosegoro (sebelumnya 8), salah satunya ada di TPS 09 di Desa Bolo.
2 TPS di Kecamatan Andong (sebelumnya 1)
3 TPS di Kecamatan Kemusu (sebelumnya 1)
5 TPS di Kecamatan Selo, beberapa di antaranya TPS 1 dan 2 di Desa Jeruk; TPS 9 di Desa Selo; TPS 03 di Desa Sanden
16 TPS di Kecamatan Musuk (sebelumnya 5)
8 TPS di Kecamatan Ampel (sebelumnya 3), yaitu TPS 1, 5, dan 6 di Desa Ngargoloka
11 TPS di Kecamatan Cepogo (sebelumnya 1)
2 TPS di Desa Manggis, Mojosongo, yaitu di TPS 11 dan TPS 12 [kp]
0 Response to "Tanggapan BPN soal 61 TPS di Boyolali Berikan Nol Suara untuk Prabowo"
Post a comment