
Peradaban negeri jiran Malaysia tercemar aib besar Najib Rajak.
Ya, bekas Perdana Menteri Malaysia itu tengah menghadapi tuntutan berlapis pidana korupsi senilai 6,6 miliar ringgit (Rp 24 triliun).
"Sebelum tumbang dalam Pemilu 9 Mei 2018 lalu, Najib dibelit tudingan serius, rasuah," ulas wartawan senior, Setiyardi Budiono melalui laman Facebook pribadinya, Senin (15/4).
Najib, lanjut Setiyardi, yang saat itu masih menjadi perdana menteri dan Pemimpin UMNO, pada 11 Januari 2018 umrah ke tanah suci Mekah.
Karena statusnya sebagai PM Malaysia, Kerajaan Arab mengizinkannya masuk Kabah.
"Tapi semua itu tak mengubah nasib Najib Rajak. Dia dikalahkan politikus gaek Datuk Mahathir Mohamad," terang Setiyardi.
Selang dua bulan usai kekalahannya di pemilu Malaysia, awal Mei 2018 lalu, Najib dijebloskan ke bui. Skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) mengubah jalan hidup eks petinggi UMNO ini.
Najib disebut-sebut menerima aliran dana langsung ke rekening pribadinya sebesar 10,5 juta dolar AS. Aliran dana itu dia dapatkan dari anak perusahaan 1MDB, SRC International.
"Najib kini menjadi pesakitan dan menghadapi tuntutan komulatif 100 tahun penjara," tambah Setiyardi. [rmol]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Peradaban negeri jiran Malaysia tercemar aib besar Najib Rajak.
Ya, bekas Perdana Menteri Malaysia itu tengah menghadapi tuntutan berlapis pidana korupsi senilai 6,6 miliar ringgit (Rp 24 triliun).
"Sebelum tumbang dalam Pemilu 9 Mei 2018 lalu, Najib dibelit tudingan serius, rasuah," ulas wartawan senior, Setiyardi Budiono melalui laman Facebook pribadinya, Senin (15/4).
Najib, lanjut Setiyardi, yang saat itu masih menjadi perdana menteri dan Pemimpin UMNO, pada 11 Januari 2018 umrah ke tanah suci Mekah.
Karena statusnya sebagai PM Malaysia, Kerajaan Arab mengizinkannya masuk Kabah.
"Tapi semua itu tak mengubah nasib Najib Rajak. Dia dikalahkan politikus gaek Datuk Mahathir Mohamad," terang Setiyardi.
Selang dua bulan usai kekalahannya di pemilu Malaysia, awal Mei 2018 lalu, Najib dijebloskan ke bui. Skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) mengubah jalan hidup eks petinggi UMNO ini.
Najib disebut-sebut menerima aliran dana langsung ke rekening pribadinya sebesar 10,5 juta dolar AS. Aliran dana itu dia dapatkan dari anak perusahaan 1MDB, SRC International.
"Najib kini menjadi pesakitan dan menghadapi tuntutan komulatif 100 tahun penjara," tambah Setiyardi. [rmol]
0 Response to "Kisah PM Najib Razak, Masuk Kabah Sebelum Kalah Pemilu Dan Jadi Pesakitan"
Post a comment