
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Abhan, mengatakan pihaknya merekomendasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur. Pencoblosan ulang ini hanya dilakukan untuk metode pemungutan suara lewat pos di Kuala Lumpur.
"Kami merekomendasikan PSU (pencoblosan ulang, Red) bagi metode pemilu menggunakan pos. Sebab, yang bermasalah dari tiga metode pemilu luar negeri di Malaysia hanya yang pos. Kemudian, PSU ini hanya dilakukan untuk wilayah Kuala Lumpur saja," ujar Abhan kepada wartawan saat konferensi pers di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).
Abhan menyebut hal ini adalah rekomendasi khusus. Adapun jumlah pemilih metode pos di Kuala Lumpur sebesar 319.293 orang. Sehingga, hanya 319.293 orang saja yang direkomendasikan untuk melakukan pencoblosan ulang.
Selanjutnya, Abhan juga menyebut Bawaslu merekomendasikan penghitungan suara hasil pencoblosan dengan metode pos untuk Kuala Lumpur tidak dihitung. "Maka, dengan adanya rekomendasi PSU untuk metode pos tadi, maka kami pun merekomendasikan agar surat suara hasil pencoblosan metode pos di Kuala Lumpur tidak dihitung," tegas Abhan.
Sebelumnya, Pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM) saat ini telah mengamankan surat suara tercoblos yang ditemukan di Kajang, Selangor, Malaysia. Surat suara tersebut kemudian akan diinvestigasi oleh polisi.
Hal tersebut disamapaikan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, Senin dinihari saat mengklarifikasi informasi yang menyebutkan surat suara tersebut dianggap 'sampah'. "Mengklarifikasi pernyataan sebelumnya, maksudnya bukan sampah (sampah yang dibuang ke tempat sampah, Red). Namun, maksudnya adalah surat suara tercoblos itu tidak dihitung sampai ada hasil investigasi dari PDRM dan rekomendasi Bawaslu mengenai temuan surat suara tercoblos tersebut," jelas Ilham dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/4)
Sehingga, saat ini surat suara itu masih disimpan oleh pihak kepolisian (PDRM). "Kan mau diinvestigasi. Mungkin saja saat ini diamankan di lokasi lain (bukan lokasi tempat penemuan di Kajang)," tuturnya.
Meski KPU menanti hasil investigasi dan rekomendasi, Ilham mengatakan pihaknya tetap menangani kasus ini dengan serius. "Kami tetap serius menanggapi kasus ini," tambah dia. [rebublika]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Abhan, mengatakan pihaknya merekomendasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur. Pencoblosan ulang ini hanya dilakukan untuk metode pemungutan suara lewat pos di Kuala Lumpur.
"Kami merekomendasikan PSU (pencoblosan ulang, Red) bagi metode pemilu menggunakan pos. Sebab, yang bermasalah dari tiga metode pemilu luar negeri di Malaysia hanya yang pos. Kemudian, PSU ini hanya dilakukan untuk wilayah Kuala Lumpur saja," ujar Abhan kepada wartawan saat konferensi pers di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).
Abhan menyebut hal ini adalah rekomendasi khusus. Adapun jumlah pemilih metode pos di Kuala Lumpur sebesar 319.293 orang. Sehingga, hanya 319.293 orang saja yang direkomendasikan untuk melakukan pencoblosan ulang.
Selanjutnya, Abhan juga menyebut Bawaslu merekomendasikan penghitungan suara hasil pencoblosan dengan metode pos untuk Kuala Lumpur tidak dihitung. "Maka, dengan adanya rekomendasi PSU untuk metode pos tadi, maka kami pun merekomendasikan agar surat suara hasil pencoblosan metode pos di Kuala Lumpur tidak dihitung," tegas Abhan.
Sebelumnya, Pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM) saat ini telah mengamankan surat suara tercoblos yang ditemukan di Kajang, Selangor, Malaysia. Surat suara tersebut kemudian akan diinvestigasi oleh polisi.
Hal tersebut disamapaikan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, Senin dinihari saat mengklarifikasi informasi yang menyebutkan surat suara tersebut dianggap 'sampah'. "Mengklarifikasi pernyataan sebelumnya, maksudnya bukan sampah (sampah yang dibuang ke tempat sampah, Red). Namun, maksudnya adalah surat suara tercoblos itu tidak dihitung sampai ada hasil investigasi dari PDRM dan rekomendasi Bawaslu mengenai temuan surat suara tercoblos tersebut," jelas Ilham dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/4)
Sehingga, saat ini surat suara itu masih disimpan oleh pihak kepolisian (PDRM). "Kan mau diinvestigasi. Mungkin saja saat ini diamankan di lokasi lain (bukan lokasi tempat penemuan di Kajang)," tuturnya.
Meski KPU menanti hasil investigasi dan rekomendasi, Ilham mengatakan pihaknya tetap menangani kasus ini dengan serius. "Kami tetap serius menanggapi kasus ini," tambah dia. [rebublika]
0 Response to "Bawaslu Minta Pencoblosan Diulang di Malaysia"
Post a Comment