
Kejanggalan hasil pemilihan presiden 2019 di web KPU di protes warganet. Sejak Jumat siang (19/4), mereka ramai-ramai menaikan tagar #KpuJanganCurang dengan melampirkan sejumlah bukti kecurangan perbedaan hasil dari tabulasi C1 dengan yang di aplod di web KPU.
Seperti yang ditulis oleh Dedy Poster.S dengan akun @PosterSihombing, “Setelah ketahuan ada kecurangan di tps 039 bidara cina – jatinegara jakarta timur. Setelah dicek lagi sekarang data belum tersedia.. #KpuJanganCurang “
Sementara akun @Restcayah mentuit “Setelah kecyduk dan diviralkan baru ngaku salah input . tp bangs*tnya knp kesalahan selalu merugikan paslon 02 dan menguntungkan 01 ? Bisa kelen dijelaskan min @KPU_ID ? #KpuJanganCurang”
Kecurigaan warganet ini berawal ketika ada diantara mereka yang mencoba mencocokan data hasil di TPS mereka dengan yang di aplod di situs KPU. Ternyata hasilnya berbeda.
Seperti yang ditulis pemilik akun @dr_koko28, dr. Andi Khomeini Takdir, “Data Asli 20 vs 189. Data KPU 41 vs 149. Ini KPU saran gw kita beliin kalkulator dan komputer yang baru deh. Mungkin komputer mereka yang sekarang agak error… komputernya loh ya #SuaraPrabowoSandi #AmanatRakyat “
//Jax @Idhappypop juga mentuit “Cek data output TPS dan input di website KPU. Cek masing masing di wilayah / TPSmu. Ayo audit bareng. Banyak kejanggalan.”
Anehnya, setelah ramai-ramai diprotes, hasil di TPS itu sudah ada yang dihapus dan ada juga yang belum direvisi.
“Blom sampe 2℅ ajadah sedemikian banyak KPU kecyduk salah masukin data Hormat buat manteman semua yg dah berjibaku tanpa lelah kawal suara 02,” tambah akun Negri Seterah @Restcayah.
Pemilik akun Raja Kampret @SabdapanditaI meminta warganet lain menjaga situs pilpres 2019 KPU ini. "@KPU_ID mengakui mmg salah input data di 5 wilayah… NTB, Riau, Maluku, Jateng dan Jakarta Timur. Ok guys kt kawal trs dan andai ternyata ada wilayah lain yg slh Brati mrk sengaja memark up data untk keuntungan 01. #KpuJanganCurang,” tulisnya. [glr]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Kejanggalan hasil pemilihan presiden 2019 di web KPU di protes warganet. Sejak Jumat siang (19/4), mereka ramai-ramai menaikan tagar #KpuJanganCurang dengan melampirkan sejumlah bukti kecurangan perbedaan hasil dari tabulasi C1 dengan yang di aplod di web KPU.
Seperti yang ditulis oleh Dedy Poster.S dengan akun @PosterSihombing, “Setelah ketahuan ada kecurangan di tps 039 bidara cina – jatinegara jakarta timur. Setelah dicek lagi sekarang data belum tersedia.. #KpuJanganCurang “
Sementara akun @Restcayah mentuit “Setelah kecyduk dan diviralkan baru ngaku salah input . tp bangs*tnya knp kesalahan selalu merugikan paslon 02 dan menguntungkan 01 ? Bisa kelen dijelaskan min @KPU_ID ? #KpuJanganCurang”
Kecurigaan warganet ini berawal ketika ada diantara mereka yang mencoba mencocokan data hasil di TPS mereka dengan yang di aplod di situs KPU. Ternyata hasilnya berbeda.
Seperti yang ditulis pemilik akun @dr_koko28, dr. Andi Khomeini Takdir, “Data Asli 20 vs 189. Data KPU 41 vs 149. Ini KPU saran gw kita beliin kalkulator dan komputer yang baru deh. Mungkin komputer mereka yang sekarang agak error… komputernya loh ya #SuaraPrabowoSandi #AmanatRakyat “
//Jax @Idhappypop juga mentuit “Cek data output TPS dan input di website KPU. Cek masing masing di wilayah / TPSmu. Ayo audit bareng. Banyak kejanggalan.”
Anehnya, setelah ramai-ramai diprotes, hasil di TPS itu sudah ada yang dihapus dan ada juga yang belum direvisi.
“Blom sampe 2℅ ajadah sedemikian banyak KPU kecyduk salah masukin data Hormat buat manteman semua yg dah berjibaku tanpa lelah kawal suara 02,” tambah akun Negri Seterah @Restcayah.
Pemilik akun Raja Kampret @SabdapanditaI meminta warganet lain menjaga situs pilpres 2019 KPU ini. "@KPU_ID mengakui mmg salah input data di 5 wilayah… NTB, Riau, Maluku, Jateng dan Jakarta Timur. Ok guys kt kawal trs dan andai ternyata ada wilayah lain yg slh Brati mrk sengaja memark up data untk keuntungan 01. #KpuJanganCurang,” tulisnya. [glr]
0 Response to "Banyak Indikasi Kecurangan, Warganet Ramai-ramai Naikkan Tagar #KpuJanganCurang"
Post a Comment