
Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono angkat bicara terkait ekspose data quick count sejumlah lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepsi).
Arief menyebutkan, Persepsi adalah lembaga komersial berbentuk perseroan terbatas (PT) yang mencari penghidupan untuk karyawan dan keluarga.
"Persepsi dapat license dari KPU untuk usaha cari uang dan membuka lapangan kerja di Indonesia saat Pemilu dan Pilkada," kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (20/4).
Arief menambahkan, Persepsi tak ubahnya lembaga polling opini di Amerika Serikat yang pernah memprediksi kemenangan Hillary Clinton dalam Pilpres AS tahun 2016 silam. Pasalnya, menurut Arief lembaga survei di AS, sama halnya dengan lembaga survei dalam negeri, ketika salah prediksi akan beralasan macam-macam agar 'dagangannya' tetap laku.
Namun, Arief menyebut ada perbedaan antara Persepsi dengan lembaga polling di AS.
"Bedanya kalau di Amerika Serikat lembaga survei polling opini tidak pernah mau diundang ke White House oleh Presiden incumbent atau Capres Hillary Clinton," terangnya.
Arief Poyuono mengatakan, hal itu ia ungkap agar masyarakat lebih mengerti dan tidak terkecoh dengan hasil hitung cepat lembaga survei yang ada di Persepsi.
"Ini Saya sampaikan kepada masyarakat agar mengerti dan tidak salah persepsi terhadap Lembaga Survei quick count di Indonesia yang mencoba mengais rejeki dari pesta demokrasi," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Arief menjelaskan proses perhitungan internal Tim Prabowo-Sandi. Menurutnya, data C1 telah terkumpul hampir 88,9 persen dari total TPS di seluruh Tanah Air.
"Hasilnya Prabowo-Sandi unggul dengan 62,2 persen dan Joko Widodo-Maruf Amin 36,3 persen, dan suara rusak 1,5 persen," pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, Persepsi menggelar ekspose data quick count menjawab keraguan banyak pihak atas hasil hitung cepat yang mereka lakukan dalam Pilpres 2019. Diketahui, lembaga-lembaga survei ini menempatkan Paslon 01 sebagai pemenang dengan perolehan 54-55 persen suara. [rm]
software untuk mengakses internet
plasa hosting
jasa pembuatan website iklan baris
spesifikasi komputer server
kumpulan software komputer
hosting and domain
pengertian klaim asuransi
webhost indonesia
asuransi islam
dedicated server indonesia
pengertian premi asuransi
atlas indonesia
pengertian asuransi syariah
web hosting terbaik di indonesia
perusahaan keuangan di indonesia
hosting web
daftar asuransi terbaik di indonesia
download software pc terbaru
web hosting terbaik indonesia
web hosting terbaik indonesia
makalah tentang asuransi kesehatan
makalah asuransi
cloud hosting indonesia
usaha kesehatan sekolah
universitas islam attahiriyah
travelling in indonesia
contoh bisnis plan sederhana
daftar perusahaan asuransi di indonesia
universitas internasional batam
webhosting terbaik
cloud server indonesia
file hosting indonesia
hosting domain murah
asuransi menurut islam
jumlah penduduk indonesia
biaya kuliah universitas pancasila
web hosting termurah
web hosting gratisan
manulife indonesia
pt asuransi adira dinamika
indonesian travel
domain murah
allianz indonesia
harga web hosting
universitas pendidikan indonesia
cara membuat server vpn
peringkat universitas di indonesia
web hosting support php
host indonesia
domain paling murah
biaya kuliah universitas trisakti
harga hosting website
indonesia travel guide
hosting domain
website builder indonesia
jurusan universitas indonesia
domain dan hosting
web hosting indonesia
indonesia travel
laporan keuangan perusahaan go publik
daftar universitas di indonesia
domain dan hosting adalah
daftar asuransi terbaik
kode negara indonesia
pengertian hukum asuransi
universitas multimedia nusantara
beli domain indonesia
vps indonesia
asuransi perjalanan ke eropa
peta indonesia lengkap
webhosting indonesia
makalah asuransi syariah
asuransi perusahaan
adira asuransi
promo domain murah
bus indonesia
domain hosting murah
daftar asuransi
pengertian asuransi pendidikan
Nunavut budaya
Lini Dayton Freight
Hard drive Data Recovery Services
Donate a Car di Maryland
Pengganti motor
Insurance
Gas/Electricity
Mortgage
Attorney
Loans
Lawyer
Donate
Conference Call
Degree
Credit

Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono angkat bicara terkait ekspose data quick count sejumlah lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepsi).
Arief menyebutkan, Persepsi adalah lembaga komersial berbentuk perseroan terbatas (PT) yang mencari penghidupan untuk karyawan dan keluarga.
"Persepsi dapat license dari KPU untuk usaha cari uang dan membuka lapangan kerja di Indonesia saat Pemilu dan Pilkada," kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (20/4).
Arief menambahkan, Persepsi tak ubahnya lembaga polling opini di Amerika Serikat yang pernah memprediksi kemenangan Hillary Clinton dalam Pilpres AS tahun 2016 silam. Pasalnya, menurut Arief lembaga survei di AS, sama halnya dengan lembaga survei dalam negeri, ketika salah prediksi akan beralasan macam-macam agar 'dagangannya' tetap laku.
Namun, Arief menyebut ada perbedaan antara Persepsi dengan lembaga polling di AS.
"Bedanya kalau di Amerika Serikat lembaga survei polling opini tidak pernah mau diundang ke White House oleh Presiden incumbent atau Capres Hillary Clinton," terangnya.
Arief Poyuono mengatakan, hal itu ia ungkap agar masyarakat lebih mengerti dan tidak terkecoh dengan hasil hitung cepat lembaga survei yang ada di Persepsi.
"Ini Saya sampaikan kepada masyarakat agar mengerti dan tidak salah persepsi terhadap Lembaga Survei quick count di Indonesia yang mencoba mengais rejeki dari pesta demokrasi," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Arief menjelaskan proses perhitungan internal Tim Prabowo-Sandi. Menurutnya, data C1 telah terkumpul hampir 88,9 persen dari total TPS di seluruh Tanah Air.
"Hasilnya Prabowo-Sandi unggul dengan 62,2 persen dan Joko Widodo-Maruf Amin 36,3 persen, dan suara rusak 1,5 persen," pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, Persepsi menggelar ekspose data quick count menjawab keraguan banyak pihak atas hasil hitung cepat yang mereka lakukan dalam Pilpres 2019. Diketahui, lembaga-lembaga survei ini menempatkan Paslon 01 sebagai pemenang dengan perolehan 54-55 persen suara. [rm]
0 Response to "Arief Poyuono: Masyarakat Jangan Terkecoh dengan Lembaga Survei Komersial"
Post a Comment